ISIS Kembali Melakukan Kejahatan Sejarah atas Hancurnya Masjid Al Nuri Di Irak

Masjid Bersejarah, Al Nuri,  Mosul Irak

Dua pihak dalam perang Iraq, yakni ISIS dan Pasukan Koalisi AS saling tuding terkait penghancuran Masjid Nuri,  Mosul,  Iraq. Dalam tudingannya (dikantor Amaq milik ISIS) mereka menuding pasukan dari pihak koalisi Amerika Serikat (AS) adalah dalang atas hancurnya Masjid tersebut. Namun, AS pun menuding balik pihak ISIS sebagai otak pelaku penghancuran dan mengecam keras tindakan ISIS tersebut.  

Foto Udara Militer Irak. #Reuters

Tudingan ini disampaikan oleh Pihak Koalisi AS sebagaimana diberitakan oleh Reuters dan AFP. Masjid Al Nuri dan menaranya,  Al Hadba hancur lebur, Masjid ini dianggap masjid bersejarah di Kota Mosul,  Irak. 

Sebagaimana saat ini, Kota Mosul,  tepatnya di Old City merupakan Basis sisa kekuatan ISIS di Irak. Pihak Militer Irak, dengan tegas menyatakan, Penghancuran Masjid Al Nuri, Mosul, Irak merupakan satu bentuk kejahatan terhadap sejarah.

Irak dan Suriah,  menjadi dua negara yang semakin porak poranda akibat perang hampir satu dekade ini dengan pihak ISIS yang mengklaim diri untuk membentuk khilafah, atau Negara Islam Irak Suriah. Namun, perjuangan ISIS hingga saat ini mendapat perlawanan keras oleh otoritas kedua pemerintahan negara, Irak dan Suriah. Dengan bantuan koalisi Amerika Serikat di Irak, dan Rusia di Suriah. Akibatmya,  banyak peninggalan bersejarah, situs negeri 1001 malam, sejarah para Nabi dan ulama islam ikut hancur dalam serangan dan pertempuran di beberapa wilayah kedua negara itu. 

Di akhir pekan ini, Masjid Al Nuri inilah yang kini mengalami penghancuran oleh pihak ISIS.  Militer Irak semula berupaya untuk merebut kembali.  Sebelum jelang hari raya idul fitri, mestinya Masjid bersejarah itu sudah dapat di kuasai. Namun,  pihak militer Irak menyayangkannya, masjid itu telah menjadi puing reruntuhan akibat dihancurkan oleh pihak pemberontak ISIS.