![]() |
| Massa AKU Al Aqsa gelar aksi solidaritas Palestina di halaman Masjid Mujahidin Pontianak, Jumat (21/7). (jawapos/Rakyat Kalbar) |
Terpantau lebih dari 200 orang yang tergabung dalam Aliansi Kepedulian Untuk Al Aqsa (AKU Al Aqsa) ini. Mereka melakukan longmarch dari Masjid Mujahidin menuju Masjid Al Muhtadin Universitas Tanjungpura, selanjutnya menuju Bundaran Digulis. Selain berjalan kaki, mereka juga berorasi serta menggalang dana untuk penduduk Palestina yang dizalimi zionis.
Koordinator Aksi, Abdul Salim menegaskan, sebagai negara yang mempunyai penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia seharusnya memberikan dukungan terhadap muslim di Palestina.
"Tetapi, sampai saat ini, pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi (Presiden Joko Widodo) belum menunjukkan dukungan tersebut," serunya saat berorasi di Bundaran Digulis Pontianak, sebagaimana dikutip dari Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Menurut dia, Jokowi pernah menyatakan akan memberi dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, materi maupun nonmateri. Hal tersebut, kata Abdul, pernah disampaikan Jokowi di Konferensi Asia Afrika, Jakarta dan Bandung pada tanggal 19-24 April 2015, dan Konferensi Tingkat Tinggi OKI, di Jakarta pada tanggal 6-7 Maret 2016.
Abdul menyatakan, aksi digelar pihaknya sebagai pernyataan sikap mengecam dan mengutuk keras kebijakan zionis Israel yang menutup Masjid Al Aqsa. Tidak hanya itu, lanjut dia, mendesak pemerintah Indonesia berinisiatif menekan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadakan sidang khusus.
Dan, tentu saja, meminta pemerintah Indonesia melalui Presiden Jokowi memberikan pernyataan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. "Kami mengajak umat muslim di Indonesia dan seluruh wilayah yang di atasnya didiami umat Islam untuk berempati, serta turut memberikan doa terbaik untuk perjuangan Palestina, khususnya perjuangan pembebasan Al Aqsa," tandasnya.
(mk/indowordnws).
Sumber Jawa Pos >>>

No comments:
Post a Comment