| Foto Pembangunan Bandar Udara Papua./doc |
Tapi semua itu masih terpendam oleh berbagai tantangan seperti kesenjangan ekonomi, keterisolasian, lapangan kerja, kemiskinan, dan ketimpangan pembangunan.
Bagaimana Papua dan Papua Barat bisa keluar dari segenap kekurangan itu? Pembangunan infrastruktur untuk memperlancar konektivitas antarwilayah, antarkabupaten, dan antardaerah. Itulah kunci untuk menggerakkan perekonomian, juga pemerataan pembangunan di Papua dan Papua Barat.
Dalam rapat terbatas mengenai pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Papua dan Papua Barat secara terpisah di Jakarta, kemarin, saya mewanti-wanti jajaran pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan memanfaatkan segenap potensi Papua dan Papua Barat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Konektivitas sangat diperlukan bagi dua provinsi ini, bukan sekedar untuk membuka daerah-daerah terisolir tapi juga untuk menekan biaya logistik, dan meningkatkan daya saing produk-produk lokal. Dengan begitu, rakyat Papua dan Papua Barat dapat segera merasakan manfaat nyata dari pembangunan tersebut.
Khusus di Papua Barat, saya minta dilakukan percepatan pembangunan pelabuhan baik itu di Sorong, Bintuni, maupun di Kaimana. Pengembangan dermaga penyeberangan di Wasior dan Folley serta pengembangan beberapa bandara.
Presiden Joko Widodo dan KemenPU
No comments:
Post a Comment