Lagi-lagi Jonru berulah, ulah sentilunnya yang tak masuk akal.
Jonru mengupdate berita laman facebooknya seolah-olah itu kejadian dan peristiwa benar-benar nyata dalam alam pikirannya. Cek Jonru, skrolll ke bawah...!
Jonru dengan 1.440.661 pengikutnya makin terngelindur miris berternina bobo-kan oleh ocehan Jonru-ak yang jumpalitan. Dengan 1.440.661 orang yang mengikuti halamannya, maka 1.440.661 juga yang menjadi sebagian terhipnotis dengan dagelannya, dan diludahi sama congor nyumprit dibawah jenggot.
![]() |
| Jonru Ginting@jonru.page |
Sosok Jonru Ginting selama ini dikenal sebagai pengeritik keras pemerintahan Jokowi.
Di satu sisi, ia adalah seorang pendukung Prabowo di Pilpres lalu. Di media sosial, Jonru adalah sosok kontroversi. Tulisan-tulisannya membuat banyak orang terhenyak kata TRIBUN-TIMUR.COM.
Nyinyiran Jonru mengarah ke satu tokoh, orang nomor 1 di Republik ini. Hanya kemauannya itu tertahan dengan menopeng ujarannya dengan memuculkan Prabowo.
Kata Jonru, "Ya, hari ini kan Jonru, 'dengan sangat menyesal saya harus jujur, mengakui sebuah pengakuan yang selama ini saya tutup-tutupi, bahwa sebenarnya SAYA MENYESAL MEMILIH PRABOWO.
Ya, SAYA SANGAT MENYESAL.
Saya menyesal, karena tidak percaya pada ucapan orang-orang bahwa Prabowo itu sangat otoriter, penculik sadis, Orde Baru Jilid Dua.
Saya saat itu sangat tidak percaya. Namun hari ini, saya BENAR-BENAR MENYESAL, karena ternyata semua itu terbukti dengan sejelas-jelasnya. Lihatlah fakta hari ini :
- Ormas Islam dibubarkan
- Pembacok sadis diperlakukan seperti artis, sementara korban kejahatan justru difitnah dan dicaci-maki.
- Aroma PKI semakin terasa.
- Media sosial diblokir
- Tokoh nasional disiram air keras
- Dan masih banyak kejadian sadis lainnya.
Semua itu terjadi di era Presiden Prabowo. Ternyata memang benar. Prabowo akan menjadikan Indonesia sebagai Orde Baru Jilid Dua.
Bahkan faktanya, era Prabowo jauh lebih sadis ketimbang Orde Baru. Masa ormas dibubarkan dengan sangat sewenang-wenang dan media sosial katanya mau diblokir semua? Sungguh era Prabowo adalah rezim paling otoriter sepanjang masa!
Saya sungguh menyesal. Kenapa dulu saya tidak memilih Jokowi saja? Jokowi yang merakyat dan membela rakyat, jujur serta sangat amanah, sangat menepati janji, yang tidak akan berhutang ke luar negeri, yang tidak akan bagi-bagi kekuasaan, yang akan buyback Indosat, yang akan meneruskan kebiasaan blusukan setiap hari, yang tidak akan memanfaatkan fasilitas negara untuk mengajak seluruh keluarga jalan-jalan ke luar negeri, yang akan menghentikan kontrak Freeport, yang akan menjamin kebebasan berbicara bagi seluruh rakyat Indonesia, yang akan membawa Indonesia kepada kejayaan dan kegemilangan yang sungguh luar biasa!!!
Duhai!...Betapa indahnya jika Jokowi jadi presiden, dan itu semua terwujud. Tiba-tiba saya sangat MERINDUKAN WANDA HAMIDAH👃. ....Saya tidak akan lagi meminta teman-teman untuk join dengan Channel Resmi saya di Telegram yang username-nya @jonruginting itu. Sebab Telegram pun sekarang sudah diblokir sama pemerintahan Prabowo. Benar-benar rezim yang sangat sadis!!!
(Berita baiknya, yang diblokir cuma versi web. Untuk mobile application masih bisa dipakai. Alhamdulillah...)" at @jonru.page
Fakta-fakta yang disampaikan sama Jonru di atas jauh panggang dari api. Bisa dijelajahi beberapa entry poin yang ditemukan adanya 'igauan' Jonruak. Saya pribadi hanya suka fakta pertama, selain PKI, yakni tentang 'Ormas Islam dibubarkan'.
Jonru, terlihat langsung kick off, final, dan to the poin mengatakan 'ormas islam dibubarkan'. Jika bicara dibubarkan, maka teringat masalah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). HTI, belakangan memang dalam pantauan dirundung nestapa.
Namun apakah HTI telah dibubarkan sama sekali? atau telah lenyap alias sama sekali sudah tidak beraktivitas? Kenyataannya kan masih beraktivitas. Bahkan, HTI sudah melayangkan protes melalui proses yudisial review, didampiingi oleh Yusril Ihza Mahendra menuju MK. Dan itu tidak cukup, pun HTI siap-siap kan menggelar aksi besar-besaran untuk mendemo pemerintah, kapan pun HTI itu bisa berbuat demonstrasi. Yakinlah, HTI sejak awal jagonya demo. Padahal pemerintah masih memberikan ruang untuk upaya hukum. Apakah sewenang-wenang?
![]() |
| Kantor Pusat HTI, Jakarta.(ANTARA FOTO). |
Saya terikat percakapan di sebuah kronologi facebook. Salah seorang, teman yang memang berpakaian cingkrang, tapi teman bukan lah seorang HTI, ia merupakan firqah atau kelompok kajian wilayah Salafy.
Dari percakapan itu, sontak saya tercenung, ternyata antara HTI dan kelompok Salafy di Indonesia juga tengah dalam pergolakan perang pikir dan mazhab. Ujaran teman dari pihak Salafy dengan sindirannya, "Alhamdulillah, bulan Ramadhan ini ada berkah. Salah satu Ormas akan dibubarkan". Begitu ucapan teman yang salafi ini.
Namun ucapan kronologi itu bukan malah adem, semakin sengit perang pemahaman dan pikir tuk saling berkilah mulai menyeruak. Saya cuma nyimak, dan hmmm...ternyata! HTI pun mendapat perlawanan dari Salafiyin.
Dari percakapan itu, sontak saya tercenung, ternyata antara HTI dan kelompok Salafy di Indonesia juga tengah dalam pergolakan perang pikir dan mazhab. Ujaran teman dari pihak Salafy dengan sindirannya, "Alhamdulillah, bulan Ramadhan ini ada berkah. Salah satu Ormas akan dibubarkan". Begitu ucapan teman yang salafi ini.
Namun ucapan kronologi itu bukan malah adem, semakin sengit perang pemahaman dan pikir tuk saling berkilah mulai menyeruak. Saya cuma nyimak, dan hmmm...ternyata! HTI pun mendapat perlawanan dari Salafiyin.
Adapun, dipihak aparat berwenang. Khususnya Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Setyo Wasista pernah mengatakan, bahwa lembaganya telah mengantongi sejumlah alat bukti mengenai kegiatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang diduga bertentangan dengan Pancasila dan mengancam keutuhan negara. Salah satunya, kata dia, berupa bukti rekaman kegiatan dakwah HTI di sejumlah universitas yang mengusung ide membangun khilafah di Indonesia.
![]() |
| Forum Khilafah HTI-Jakarta/Doc.publica-news |
Seabrek permasalahan terkait paham luar yang ingin diusung, kemudian ingin menimpali ideologi Pancasila yang telah lama turun-menurun mengakar untuk nilai-nilai luhur kebudayaan bangsa dan negara Indonesia, mereka datang langsung ingin menantang takfiri Pancasila.
Apa yang salah dengan Pancasila? Justeru selama mereka hadir di Indonesia lewat jaringan Internasional pun, Pancasila pula yang menfasilitasinya. Selama orde baru, mereka (HTI) lama berkiprah. Hanya kala itu tidak berani mauncul ke permukaan secara terang-terangan. Era Soeharto membungkamnya melalui program stabilisasi nasional.
Dilihat dari asal-usulnya, Hizbut Tahrir merupakan organisasi politik yang berideologi Islam berskala internasional. Hizbut Tahrir lahir pada tahun 1953 di Al-Quds, Palestina. Dalam situs hizbut-tahrir.or.id disebutkan gerakan Hizbut Tahrir menitikberatkan pada perjuangan membangkitkan umat di seluruh dunia untuk mengembalikan kehidupan Islam melalui tegaknya kembali Khilafah Islamiyah.
Apa yang salah dengan Pancasila? Justeru selama mereka hadir di Indonesia lewat jaringan Internasional pun, Pancasila pula yang menfasilitasinya. Selama orde baru, mereka (HTI) lama berkiprah. Hanya kala itu tidak berani mauncul ke permukaan secara terang-terangan. Era Soeharto membungkamnya melalui program stabilisasi nasional.
Dilihat dari asal-usulnya, Hizbut Tahrir merupakan organisasi politik yang berideologi Islam berskala internasional. Hizbut Tahrir lahir pada tahun 1953 di Al-Quds, Palestina. Dalam situs hizbut-tahrir.or.id disebutkan gerakan Hizbut Tahrir menitikberatkan pada perjuangan membangkitkan umat di seluruh dunia untuk mengembalikan kehidupan Islam melalui tegaknya kembali Khilafah Islamiyah.
Bagi Jonru, silahkan kupas fakta-fakta lain (belum saya kupas selain fakta pertama) yang kau tawarkan itu padaku. Jelasnya, Jonru masih ranum, belum 'berbulu lebat', belum kuat mengungkap fakta, Jonru hanya menunjukkan eksistensinya belaka di depan 1.440.661 khalayak rakyat bumi datar yang dikau komandoi itu. Jonru, jika dilihat-lihat laman facebookmu itu, ternyata Jonru masih mau menerima layanan iklan di laman facebooknya,..
Asek, Jonru masih butuh uang!!!
(Embo)



No comments:
Post a Comment