Jubah lebih Baik dari Batik! Versi Tengku Zulkarnain! Entahlah, Indonesiannya mana sich?

Yang mengomentari cuittan Ustadz Tengku Zulkarnain siapa saja? Bokya kalau ingin masuk ke wilayah twittnya, ente-ente mesti nahan hati. Lagian cuitannya kerap bikin sesak lidah.

Gamis_LongMarch @semakinrame.files.

Tapi ya ngak apa-apa jalani aja, nanti pun bakal kena blokir media sosial termasuk twitter jika tidak berizin ngecruit. Twitter mau ditutup lho, pak!.. Canda!

Cuman ketika lihat twitter nya, lha, kok cuittannya lalu membahas masalah fashion. Zubah atau Batik! Yang ajarin dia cuit-cuitan siapa yea? Isinya keren coy,  bikin tengkuk berkeringat, serasa mau gampar. Eh upss maaf, jadi beban karena beliau kan ulama. Tapi,  kalau di biarin, kayak embrio belum lahir. Sebab, bicaranya sambil ngeTwit bak daun ngelindur!!! 😁

Lihat cuittan beliau berikut:

Screenshoot twitter @ustadtengkuzul

Katanya "Jubah untuk Sholat lebih baik dari Batik untuk Sholat. Jubah untuk Demo Bela Agama Lebih Baik dr Batik untuk Bela Penista Agama. Jubah lebih Baik dari Batik!".

Screenshoot twitter @ustadtengkuzul.

Twitter DISINI @tengkuzulkarnain
Terus, lanjut beliau "Mereka Pikir Batik Itu Asli Budaya Indonesia. Padahal Batik Ada di Afrika, Amerika Latin, Cina, India dan lain-lain. Lagian kenapa mesti benci dengan JUBAH?".

Kemungkinan tuan tengku ngomelin pihak yang nyinyir sama zubah. Lha iya, lagian zubah kalau dilihat disaat demonstrasi lalu bagai bala tentara surgawi turun ke bumi memberangus keangkara murkaan. Konon katanya, itu dahulu kala. 

Film 'Lord Of The Ring' juga memakai zubah, bercahaya putih mengendarai kuda memberangus makhluk-makhluk barbarian menguasai dunia. Eh, ini ceritera film lho ya!! 

Tapi di Indonesia beda lagi,  beberapa waktu lalu, ini pakai zubah, tapi kofar, kafir, kiffar, kufir, tereak sana dimari namun dibaliknya malah politik begitu kentara. Ada pulus dibalik kolor.

Ilustrasi Demo/longmarch, Doc.JawaPos.com 

Lagian zubah untuk hal-hal terkait wisuda pun terlihat bagus juga pak! Coba demo pakai Zubah ala akademis, bagus kan! Justeru terlihat smart, pintar dan sedikit intelektual, kan makjleb! Opini bakal diterima sama penguasa andaikata demo menggunakan pakaian jubah akademis.

JUBAH?  Contoh jubah untuk keperluan akademis :

File.wikipedia.org

Jubah adalah baju panjang sampai di bawah lutut, berlengan panjang, seperti yang dipakai oleh orang Arab, padri, atau hakim sebagai pakaian luar (Wikipedia).

Artinya, zubah merupakan fashion resmi yang digunakan dalam sekmen kegiatan berintegritas tinggi,  digunakan oleh seantero orang diseluruh dunia, termasuk pastor, pendeta hingga penerima honorus causa pun tak ketinggalan memakainya. Jadi, Zubah itu juga mendunia dan bukan asli dalam negeri bukan pula milik agama.

Nah, lanjut ke akar masalah,  kenapa Tengkyu menohok menguatkan Zubah, dan menisbikan batik bukan asli Indonesia. Namun berasal dari seberang lautan, katanya. 

Sedangkan JUBAH, di Indonesia kontemporer kerap di nisbatkan (disandarkan) pada wilayah Haramain "SAUDI" yang sudah kadung populer dikalangan masyarakat umum indonesia dan khususnya ikhwah salafi, para ahlul sunnah.

Namun, lagi-lagi zubah ini populernya pasti timur tengah,  beda halnya jika Batik kita singgung.

Batik pun telah mendunia. model baju batik resmi orang gemuk.@thcutearmy

Sebagaimana dimuat Antara. Batik Indonesia secara resmi diakui UNESCO dengan dimasukkan ke dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) dalam Sidang ke-4 Komite Antar-Pemerintah (Fourth Session of the Intergovernmental Committee) tentang Warisan Budaya Tak-benda di Abu Dhabi.

UNESCO mengakui bahwa Batik Indonesia mempunyai teknik dan simbol budaya yang menjadi identitas rakyat Indonesia mulai dari lahir sampai meninggal, bayi digendong dengan kain batik bercorak simbol yang membawa keberuntungan, dan yang meninggal ditutup dengan kain batik.

Jangankan PNS Diwajibkan Pakai Batik Khas, karyawan swasta dan BUMN pun mesti ada yang menggunakan batik. Bahkan,  seorang khatib Juma'at tak ketinggalan menggunakan batik saat dakwah dan lainnya. 

Bagi Pemerintah baik Pusat, Provinsi, Kabupaten/kota bahkan wajib mengenakan batik bagi para pegawainya untuk pakaian khas pada hari kerja.

Ilustrasi pegawai yang menggunakan seragam batik khas. (smeaker.com)

Untuk pak Tengku harus ditatar kembali, menjalani pendidikan wawasan nusantara dan kebangsaan Indonesia.

Beliau nih! Orangnya gampangan dalam hal bicara, sementara dia sendiri anggota MUI berdekatan dengan urusan negara, makan gaji di MUI juga negara yang bayar, bok ya kalau bicara atau nge-twitter, bijak-bijak dikit lah pak, ngak pake banyak-banyak nge-twitter nya. Nanti malah kelihatan be*g* nya, Pak! 

Astagfirullah, Ampuni Hamba Ya Allah,  jika menista ulama, jika bukan nista, alhamdulillah selamat dunia akhirnya.

(Embo).