 |
| Lokasi hiburan malam, Kota Ketapang, kalbar. (doc.deliknews) |
Menurut keterangan Edi alias Bahar pemilik warung yang terbakar, Misbar, bahwa sekitar pukul 06.30 wib saya terkejut dari tidur asap sudah ada yang berasal dari bawah warkopnya.
” Saya terkejut ketika anak saya Putri (1 th) membangunkan saya ada kebakaran,setelah saya bangun sudah ada asap yang berasal dari bawah ,“ jelasnya pada Kalbar.deliknews, Selasa (18/7).
” Saya langsung berusaha menyelamatkan istri dan anak saya yang sedang berada di lantai Dua untuk turun kebawah dengan berjalan di atas atap seng yang sudah terasa panas “,.
” Sambil mengendong anak saya melewati atap seng kemudian langsung terjun, disusul istri saya (Misnawati ) juga juga berusaha menyelamatkan diri “,.
“Syukur kami bisa selamat walaupun istri saya harus dibawa kerumah sakit karena luka bakar dibagian pinggang sampai kaki dibagian kanan,” tuturnya.
Kerugian sementara khusus yang dialami Edi yaitu uang yang belum sempat di simpan di Bank sebesar 37 Juta Rupiah, sepeda motor 4 buah ditambah perhiasan emas milik Ermawati juga harta benda yang lainnya.
” Saya sangat berterima kasih kepada anak saya, kalau seandainya dia tidak menyucuk hidung saya mungkin kami masih tertidur dan kemungkinan besar ikut termakan api,“ cerita Edi dengan air mata berlinang.
Orang yang punya peranan di tempat hiburan malam Karim menjelaskan ada sekitar 10 ruko yang terbakar, yang dimungkinkan sebab kebakaran adalah arus pendek listrik karena tadi malam listrik padam sampai Dua kali ,”terangnya.
”Bantuan pemadam kebakaran datang sekitar Satu jam dari awal kejadian,“ Ungkap Karim.
Api bisa di padamkan secara total sekitar pukul 09.00 wib dengan mengerahkan mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Ketapang, Badan Pemadam Kebakaran (BPK) dan ditambah Dua unit Damkar lainnya.
Kerugian seluruhnya masih dalam penyelidikan pihak terkait dan di perkirakan sekitar ratusan jutaan rupiah. (adl)
No comments:
Post a Comment