Pelapor Kaesang Di Nilai Oleh Psikolog Memiliki Gangguan Kepribadian

M Hidayat S (53) Warga Bogor, Pelapor Vlog Kaesang. Modifikasi @File.Kompas.com

Pasca pelaporan Video Blog (Vlog) Kaesang Pangarep ke Polisi, Muhammad Hidayat Situmorang makin besar kepala dan makin ngelunjak. Mentang-mentang anak Presiden yang dilaporkannya lalu dia pikir Polisi takut dan Baper sama dia karena merasa sudah jadi orang terkenal dan dibela separuh rakyat Indonesia (Duplikat Buni Yani Offline). Sifat Introvert, dan minta puji, hati-hati Riya', Pak!

Putra bungsu Presiden RI Kaesang Pangarep dilaporkan oleh Muhammad Hidayat Simanjuntak. Kaesang adalah nomor urut kesekian puluh yang masuk list dalam berkas laporan ke meja Polisi. Nyatanya, ia memang tercatat telah membuat laporan ujaran kebencian sebanyak 80 sepanjang 2017, kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hero Bachtiar.

Hero Bachtiar menjelaskan, pada 2017, laporan dari Hidayat mencapai 75 laporan. Sementara pada 2016, ada lebih dari 13 laporan. Diakui Hero semua laporan Hidayat itu tetap ditindaklanjuti. Sebab, laporan tersebut tidak dapat ditolak, sehingga satu persatu diproses asal kalau Hidayat memang komit atas laporannya, kapan pun jika dimintai klarifikasi harus datang untuk memberikan keterangan secara maksimal.

Seringnya Hidayat lapor melapor ke Kantor Polisi. Mira Anin (Psikolog) menelaahnya dari aspek psikologi. Jika lapor-melapor ke ranah hukum dilakukan lebih dari lima kali saja, itu sudah menjadi hal yang tidak wajar. Jika profesi seseorang memang mewajibkannya untuk mengamati dan melaporkan kasus seperti KPK misalnya, hal tersebut wajar. “Bila profesinya tidak jelas dan menjadi hobi, ada aspek-aspek psikologi yang perlu diperhatikan,” ujar Mira saat diwawancarai via telepon oleh CNN-Indonesia, Jumat (7/7/2017).

Secara psikologi, gangguan kepribadian harus diteliti lebih lanjut sebelum seseorang dianggap memiliki gangguan kejiwaan. Dalam hal ini, pihak kepolisian harus melakukan pengecekan realita secara komprehensif, dari sisi kejujuran maupun kesehatan jiwanya.

Mira menilai, hal yang dilakukan Hidayat masih dalam tahap 'gangguan kepribadian'. Hal ini disebabkan selama hidupnya, seseorang memiliki banyak kebutuhan mental yang tidak tersalurkan, terutama Butuh Pengakuan, Aspirasi Tak Tersalurkan, Eksistensi, Penyangkalan, dan Kontra-Produktif.

Kehidupan sosial yang kurang baik hingga komunikasi buruk antar manusia merupakan beberapa penyebab orang yang usianya sudah matang begitu kuat untuk eksis dan menghalalkan segala cara agar perhatian tertuju padanya.

Dari Video ini, kelihatan ia berapi-api bicara didepan kamera, ia tahu ini Media ada, bahkan lantang megatakan Wakapolri "BODOH, dia itu Bodoh, citra polisi  jelek karena tutup kasus ini, Bodoh itu dia'", ucap Hidayat dengan lantang. Dengan gaya logat bicara dia yang "R" berkarat tampak memang Hidayat ini, dia kurang piknik!! Ingin dukungan lagi dari  Aksi Masa, kayak Buni Yani..Atau, kemungkinan ada yang membisiki Hidayat,,"Alam Arwah", bisa jadi...dan, tidak terkecuali, 'Doktrin Teroris' mungkin pernah ditekuninya.! Semoga tidak.

Dalam kasus Hidayat, ia mengaku merasa dilecehkan karena dipanggil Polresta Bekasi, Jawa Barat. Secara psikologi, seseorang dengan gangguan pribadi akan melakukan penyangkalan atas hal negatif yang ia lakukan sebelumnya.

Dalam kesehariannya, Hidayat tidak begitu dikenal oleh tetangganya dan memiliki kepribadian tertutup, dan sehari-hari ia bekerja sebagai pengurus toko di lingkungan Masjid.

Hati-hati, jika Pajero dikendarai maka langkahnya semakin belingsatan,,,Namun 'Pajero' abal-abalan, maka hanya Panjang Jenggot, terkadang 'o**k separo...

SELENGKAPNYA BACA : Gangguan Kepribadian Pelapor Kaesang dari Ilmu Psikologi

(mk)