Prabowo Bisa Jadi Presiden kalau tidak dicurangi kata Rachmawati Soekarno Putri - Indowordnews

Breaking

22 January 2017

Prabowo Bisa Jadi Presiden kalau tidak dicurangi kata Rachmawati Soekarno Putri

Prabowo Bisa Jadi Presiden kalau tidak dicurangi kata Rachmawati Soekarno Putri
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarno di rumahnya, Jalan Jatipadang Raya, Jakarta Selatan
Pendiri Universitas Bung Karno sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarno putri yakin, Prabowo Subianto akan menjadi presiden pada Pemilu 2019 mendatang. Asal, kata putri Soekarno ini, Prabowo tidak dicurangi dalam pemilu.

"Kalau kita mau jujur, ini saya pribadi ya berpendapat, pemilu lalu penuh dengan kecurangan, jadi beliau dicurangi. Itu keyakinan saya. Dan mudah-mudahan nanti pemilu yang bersih," kata Rachmawati saat itu di Kompleks Parlemen, senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2017).

Rachmawati membeberkan sejumlah kecurangan terjadi di Pemilu 2014 lalu. Dia pun mengklaim mempunyai bukti terhadap kecurangan tersebut.

"(Kecurangan terjadi pada) Penyedotan suara yang saya lihat. Dan banyak sekali kok. Saya bisa buktikan juga, sudah yang lalu. Dan mudah-mudahan tidak terjadi lagi," ujarnya.

Prabowo diketahui, sudah beberapa kali ikut dalam Pemilihan Presiden. Terakhir pada 2014, Prabowo bersama Hatta Radjasa Maju sebagai capres dan cawapres didukung Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional dan Partai Golongan Karya.

Namun keinginan Prabowo kandas di tangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Nasdem.

Meski sudah beberapa kali kalah, Rachmawati yakin Prabowo bisa menang dalam Pemilihan Presiden pada 2019 nanti. Dia pun mendukung jika mantan Danjen Kopassus itu kembali maju di pilpres 2019.

"Saya kira baik beliau bisa maju lagi. Saya dukung lah supaya ada sedikit perbaikan lah dalam berbangsa dan bernegara. Dan saya yakin komitmen cukup dapat dipegang. Karena beliau tetap mempertahankan pancasila dan UUD 45 yang asli, itu yang terutama, NKRI dan bhineka tunggal ika," ungkapnya sebagaimana dimuat oleh Metrotvnews.

Putri Soekarno itumemang sangat memiliki kedekatan dengan Prabowo. Saat memanggil Prabowo pun dengan awalan 'Mas'. Ia mengaku memiliki visi dan misi yang sama tentang Indonesia.

Rachmawati mengaku menganut demokrasi terpimpin, bukan demokrasi liberal. Pemikiran itu, kata dia, sama dengan Prabowo. Namun ia memastikan, bahwa kesamaan pandangan ini bukan berarti ia dan Prabowo membahas hal-hal mengenai politik praktis. 

Hal itu juga ia tegaskan dalam pidatonya saat upacara kemerdekaan di kampus UBK. Bagi dia, kemerdekaan adalah jembatan emas untuk membangun masyarakat yang adil dan makmur. Begitu ia mengutip jargon ayahnya, Soekarno semasa hidup. 

(mk)

No comments:

Post a Comment