Brigadir Jumadi, Polda Kal-Sel. |
Jumadi sebenarnya bertugas mengawal uang miliaran tersebut dari Bank Mandiri cabang Banjarmasin ke cabang Tabalong, namun anggota Polres Tabalong ini tergoda 'wangi'nya tumpukan uang miliaran dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu serta pecahan uang dolar Amerika Serikat tersebut.
Dari twitter, Humas Polda Kal-Sel menganggap Brigpol Jumadi berhasrat meniru gaya hidup seorang Kapolda. Apalagi memang nyatanya gaya hidup glamor serta tuntutan dari beberapa istri simpanannya makin menguatkan hasrat memiliki uang tersebut. Dia merencanakan untuk merampok uang kas tersebut bersama temannya.
Brigpol Jumadi berhasrat meniru gaya hidup seorang Kepala Kepolisian Daerah. #InfoPolda #InfoPoldaKalsel #PoldaKalsel #thebestpol— INFO POLDA KALSEL (@InfoPoldaKalsel) 5 Januari 2018
Perampokan Bank Mandiri yang Libatkan Oknum Polisi, Kapolda Ungkap Kejanggalan Ini.#InfoPolda |
Di tengah jalan, pelaku meminta Gugum untuk belok ke Polsek Martapura dahulu. Alasan Jumadi, ada yang perlu diambil. Ternyata hal itu cuma akal-akalan pelaku. Atika dan Gugum ditodong senjata, kemudian korban diikat. Pelaku bersama temannya membawa mobil berisi uang miliaran tersebut ke Banjarmasin. Sampai disuatu tempat, uang tersebut dipindahkan ke kendaraan lain.
Polda Kalimantan Selatan tangkap polisi yang bawa kabur uang Rp 10 M ©2018 Merdeka.com |
Petugas akhirnya mengungkap kejahatan Jumadi dan membawanya ke Polda Kalimantan Selatan.
"Sekitar pukul 20.45 WITA, telah ditemukan lagi barang bukti dan dilakukan perhitungan uang barang bukti dengan jumlah Rp 5,2 M. Yang mana kalau dijumlahkan dengan penemuan pertama sekitar Rp 4,4 M, jadi masih ada sekitar Rp 400 juta selisihnya," kata Rifai, Jumat (5/1) dilansir dari merdeka.com.
Jumadi akan dipecat jika ada kepastian hukum yang tetap.
Jumadi akan dipecat ketika ada kepastian hukum dari pengadilan umum. #InfoPolda #InfoPoldaKalsel #PoldaKalsel #thebestpol— INFO POLDA KALSEL (@InfoPoldaKalsel) 6 Januari 2018
edmun.mk/indowordnews
No comments:
Post a Comment