Kala akhirnya Politik itu meregangkan, Deddy Mizwar: Dosa Apa yang Saya Lakukan Pada PKS? - Indowordnews

Breaking

02 January 2018

Kala akhirnya Politik itu meregangkan, Deddy Mizwar: Dosa Apa yang Saya Lakukan Pada PKS?

Kala akhirnya Politik itu meregangkan, Deddy Mizwar: Dosa Apa yang Saya Lakukan Pada PKS?
Deddy Mizwar, Wakil Gubernur Jawa Barat/Suratkabar.id
Politik itu ibarat permainan, aturan settingan kerap membuat bingung. Agama itu menyatukan, namun dikala iman dibarengi niatan berkuasa yang tadinya menginginkan ukhuwah islamiyah malah terjerumus dalam sekat-sekat egosentrisme akibat kuasa. Jadi, bahasa agama kerap didengungkan dalam dunia politik (kita sering melihat itu), dukung ini, jangan dukung non itu. Faktanya sesama seakidah pun kerap berpisah jalan.

Hubungan Deddy Mizwar dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terlihat semakin renggang belakangan ini, dimana ada kedua saling berbalas  twiit. Hal terbaru adalah jawaban menohok Deddy terhadap kicauan Wakil Ketua Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter pribadinya @hnurwahid.

Seperi diwartakan kompas.com, pada unggahan Hidayat tersebut disinggung mengenai pakta integritas antara Deddy dengan Partai Demokrat di Pilkada Jawa Barat 2018.

Hidayat mengakui jika mendapatkan dokumen itu dari orang yang dekat dengan pria yang sebelumnya aktif di dunia keartisan tersebut.

“Hehe kalo dokumen itu yang dimaksud maka dosa apa yang saya lakukan pada PKS. Bukankah Ustadz sbg kader PKS juga harus mendukung capres/cawapres yang diusung PKS,” ucap Deddy melalui akun twitter-nya @Deddy_Mizwar_, Senin (1/1/2108).

Pria yang kini menduduki jabatan sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat itu mengaku telah ikhlas untuk berpisah dengan PKS di Pilkada Jabar mendatang. Deddy lebih memilih untuk merapat ke artai Demokrat dan PAN.

Walaupun berhembus kabar jika PAN pun bakal hengkang karena akan bergabung ke koalisi Partai Gerindra dan PKS mendukung Mayjen (purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu.

Deddy kini sedang melakukan komunikasi dengan Partai Golkar untuk bisa tampil di Pilkada Jabar. Ia dikabarkan bakal berduet dengan Dedi Mulyadi.

“Saya sdh menerima keputusan PKS utk tdk bersama. Jd klarifikasi ini bukan utk menyudutkan ust n PKS.melainkan utk mengakhiri kemarahan n kebencian di netizen krn statement ustadz,” kata Deddy.

Ternyata pernyataan Deddy tersebut langsung medapat respon balasan dari Hidayat. Ia merasa tidak pernah menyatakan jika Deddy pernah berdosa kepada PKS.
“Bisa disebut kapan dan dimana saya menyebut itu sebagai“dosa” Bang Demiz? He he he. Saya menyebut itu sebagai pilihan politik Bang Demiz yg kami hormati. Sebagaimana sewajarnya juga bila Bang Demiz (deddy Mizwar) hormati sikap politik kami di PKS tentang dukungan terhadap Capres/Cawapres nanti,” katanya.

Hidayat menyebutkan jika partainya legowo dan menghormati pilihan politik Deddy. Ia menyatakan jika itu adalah hak pribadi Deddy.

“Kami di PKS juga sudah legowo dengan pilihan politik Bang Demiz. Itu hak Bang Demiz kan. Tapi ada juga yang tunggangi hal ini unt bikin judul yang sesat, sebarkan fitnah, kompori, unt pecahbelah ukhuwah kita. Sekalipun tentang difitnah mah, bagi kami sudah hafal dan kenyang he he he. Hanupis Bang,” kata Hidayat.

Berbalas pantun, Lihat :


[embo]

No comments:

Post a Comment