Jeddah, LiputanBMI - Korban pembunuhan sesama WNI di Jeddah, Arab Saudi, DS telah dikebumikan di pemakaman umum Al Kandara, Jeddah pada Selasa (2/1/2018).
Diberitakan sebelumnya, sebuah peristiwa pembunuhan sesama WNI asal Jawa Timur viral di sosial media Facebook dua pekan lalu. Pelaku sempat buron selama dua hari hingga akhirnya ditangkap aparat setempat.
Pelaksana Fungsi Konsuler 3 KJRI Jeddah, Ainur Rifqie Madanie mengatakan, pemakaman dilakukan setelah mendapat persetujuan pihak keluarga korban dan kepolisian setempat.
"Setelah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, Alhamdulillah pemakaman berjalan dengan lancar," kata Ainur saat dikonfimasi LiputanBMI, Kamis (4/1).
Menurutnya, Polsek Al Salamah terus melakukan proses investigasi atas satu pelaku, FH yang saat ini telah berhasil diamankan.
"Ada bukti rekaman CCTV saat kejadian. Motifnya karena cemburu," terangnya.
Terkait hal tersebut, PIhak KJRI Jeddah lanjut Ainur, telah melakukan pendekatan kepada Polsek Al Salamah sehingga berhasil menemui pelaku.
"Kita berhasil menemui pelaku, FH meski awalnya kesulitan. Pelaku mengatakan tidak ada niat membunuh dan merasa sangat menyesal karena khilaf," ungkapnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian belum menemukan indikasi pelaku mengkonsumsi obat terlarang.
Sementara itu Konjen RI Jeddah, M Hery Saripudin berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Dia juga mengimbau WNI di Arab Saudi untuk menaati aturan hukum yang berlaku serta menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia di Arab Saudi.
"KJRI Jeddah akan terus mengawal proses hukum terhadap pelaku dan korban di instansi terkait Arab Saudi. Diharapkan kepada seluruh WNI/PMI di Arab Saudi untuk senantiasa menaatii aturan hukum yang berlaku serta menjaga harkat dan martabat bangsa dan negara," tandasnya.
ARTIKEL ASLI
[edm.]
Diberitakan sebelumnya, sebuah peristiwa pembunuhan sesama WNI asal Jawa Timur viral di sosial media Facebook dua pekan lalu. Pelaku sempat buron selama dua hari hingga akhirnya ditangkap aparat setempat.
Pelaksana Fungsi Konsuler 3 KJRI Jeddah, Ainur Rifqie Madanie mengatakan, pemakaman dilakukan setelah mendapat persetujuan pihak keluarga korban dan kepolisian setempat.
"Setelah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, Alhamdulillah pemakaman berjalan dengan lancar," kata Ainur saat dikonfimasi LiputanBMI, Kamis (4/1).
Menurutnya, Polsek Al Salamah terus melakukan proses investigasi atas satu pelaku, FH yang saat ini telah berhasil diamankan.
"Ada bukti rekaman CCTV saat kejadian. Motifnya karena cemburu," terangnya.
Terkait hal tersebut, PIhak KJRI Jeddah lanjut Ainur, telah melakukan pendekatan kepada Polsek Al Salamah sehingga berhasil menemui pelaku.
"Kita berhasil menemui pelaku, FH meski awalnya kesulitan. Pelaku mengatakan tidak ada niat membunuh dan merasa sangat menyesal karena khilaf," ungkapnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian belum menemukan indikasi pelaku mengkonsumsi obat terlarang.
Sementara itu Konjen RI Jeddah, M Hery Saripudin berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Dia juga mengimbau WNI di Arab Saudi untuk menaati aturan hukum yang berlaku serta menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia di Arab Saudi.
"KJRI Jeddah akan terus mengawal proses hukum terhadap pelaku dan korban di instansi terkait Arab Saudi. Diharapkan kepada seluruh WNI/PMI di Arab Saudi untuk senantiasa menaatii aturan hukum yang berlaku serta menjaga harkat dan martabat bangsa dan negara," tandasnya.
ARTIKEL ASLI
[edm.]
No comments:
Post a Comment