Sebuah kelompok tak segan segan mengatakan pihak ini tak elok pihak itu cebong atau kafir. Di era siapa hayoo?! Yang kasus korupsi sangat menghiasi layar pemberitaan media masa dan banyak ditangkap oknum partainya. Tak lain rezim yang lalu. Lalu kalian tak menilai itu problem? Kalian menilai merah bermasalah, sementara logo mercy, logo ka'bah, logo bintang padi tak bermasalah? Buutaaaaa....
Bahayanya gerakan kiri 212 yang sableng ini. Bakal issue apa lagi yang akan dilumatnya. Mereka terang dan jelas membuat kisruh, memusuhi PDIP namun mendukung PKS, jadi mereka ini intinya menjadi ranjau politik, cuma berbungkus agama. Ada Eggy Sudjana di sana dan kaum pengemis uang mengharamkan Ahok di Pilkada DKI, kini mereka sedang mengatur siasat.
Dalam hal ini, atas nama julukannya Persaudaraan Alumni 212, mereka punya target spesifik di Pilkada 2018. Mereka mengincar satu partai selaku partai berkuasa untuk dikalahkan, menurut mereka yang dilansir dari detik.com.
"Ada satu partai yang menurut kami menjadi target utama kami dikalahkan. Karena bagi kami, partai tersebutlah biang kerok persoalan yang ada di bangsa dan negara ini," ujar Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif di Masjid Al-Ittihad, Tebet, Jaksel, Sabtu (27/1/2018).
Alumni 212 sudah menyiapkan strategi untuk mengalahkan partai tersebut. Mereka akan mengampanyekan agar tak memilih calon-calon yang diusung partai itu di Pilkada 2018.
"Siapa pun yang diusung partai tersebut, bergabung dengan siapa pun partai tersebut, maka kami akan sarankan, kami akan perjuangkan agar calon tersebut yang diusung partai biang kerok tersebut untuk bisa dikalahkan di Pilkada 2018!" tegasnya.
Slamet memang tak menyebut nama partai dalam pernyataannya. Namun dia menegaskan partai itu saat ini menjadi penguasa.
"Partai yang berkuasa saat ini. Bajunya sama dengan TV**e (warna merah) ya," kata Slamet menjawab pertanyaan partai mana yang dimaksudnya. (gbr/tor)
Sumber: Detik.com
Embo.
Bahayanya gerakan kiri 212 yang sableng ini. Bakal issue apa lagi yang akan dilumatnya. Mereka terang dan jelas membuat kisruh, memusuhi PDIP namun mendukung PKS, jadi mereka ini intinya menjadi ranjau politik, cuma berbungkus agama. Ada Eggy Sudjana di sana dan kaum pengemis uang mengharamkan Ahok di Pilkada DKI, kini mereka sedang mengatur siasat.
Dalam hal ini, atas nama julukannya Persaudaraan Alumni 212, mereka punya target spesifik di Pilkada 2018. Mereka mengincar satu partai selaku partai berkuasa untuk dikalahkan, menurut mereka yang dilansir dari detik.com.
"Ada satu partai yang menurut kami menjadi target utama kami dikalahkan. Karena bagi kami, partai tersebutlah biang kerok persoalan yang ada di bangsa dan negara ini," ujar Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif di Masjid Al-Ittihad, Tebet, Jaksel, Sabtu (27/1/2018).
Alumni 212 sudah menyiapkan strategi untuk mengalahkan partai tersebut. Mereka akan mengampanyekan agar tak memilih calon-calon yang diusung partai itu di Pilkada 2018.
"Siapa pun yang diusung partai tersebut, bergabung dengan siapa pun partai tersebut, maka kami akan sarankan, kami akan perjuangkan agar calon tersebut yang diusung partai biang kerok tersebut untuk bisa dikalahkan di Pilkada 2018!" tegasnya.
Slamet memang tak menyebut nama partai dalam pernyataannya. Namun dia menegaskan partai itu saat ini menjadi penguasa.
"Partai yang berkuasa saat ini. Bajunya sama dengan TV**e (warna merah) ya," kata Slamet menjawab pertanyaan partai mana yang dimaksudnya. (gbr/tor)
Sumber: Detik.com
Embo.

No comments:
Post a Comment