Mantan bos Manchester United Louis van Gaal melancarkan serangan lain ke klub - Indowordnews

Breaking

08 January 2018

Mantan bos Manchester United Louis van Gaal melancarkan serangan lain ke klub

Louis van Gaal kembali berbicara tentang perlakuannya di Manchester United saat dia mengeluhkan tentang pemecatannya.
Mantan bos Manchester United Louis van Gaal melancarkan serangan lain ke klub
Mantan manajer Manchester United Louis van Gaal telah melancarkan serangan pedas lainnya kepada mantan majikannya namun rencananya untuk balas dendam membuat bumerang pada pelatih asal Belanda itu.

Setelah mengkritik gaya bermain Jose Mourinho dan menyarankan agar dia bisa kembali ke Liga Primer untuk "mendapatkan satu lawan" di United, dia sekarang menyalahkan klub tersebut karena dia kehilangan pekerjaan timnas Belgia.

"Saya pikir cara di mana Manchester United memperlakukan saya juga mengerikan, dan juga berbahaya," katanya kepada surat kabar Belanda, De Volkskrant.

"Saya memiliki banyak tawaran pekerjaan setelah saya meninggalkan United. FA Belgia ingin saya menjadi pelatih nasional mereka.

"Tapi saya tidak bisa bekerja sama dengan siapa pun selama setahun, karena kondisi United terkait dengan pembayaran pesangon saya.

"Jadi saya ketinggalan pekerjaan di Belgia, antara lain, meski berpikir itu akan menjadi tantangan yang luar biasa.

"Saya merasa sangat kesal karena membiarkan kesempatan ini lolos begitu saja. Itu suatu kebodohan, karena pertimbangan olahraga adalah yang paling penting.

"Tapi saat itulah saya merasa penting untuk balas dendam kepada United, dan mereka harus membayar saya jumlah maksimum."

Van Gaal dipecat sesaat setelah United memenangkan Piala FA 2016 dan ini bukan pertama kalinya dalam karirnya dia telah dipecat.

Namun, dia memuji Barcelona melakukannya jauh lebih baik dalam situasi yang sama di tahun 2003.

"Cara presiden Barcelona Josep Lluis Nunez berperilaku dengan saya sangat fantastis," tambahnya.

"Tidak semua orang di dunia sepakbola itu palsu."

Sumber: www.manchestereveningnews.co.uk/

[mk.]

No comments:

Post a Comment