Usai mengunjungi perayaan Tahun Baru Imlek di Wihara Dharma Bakti, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama anaknya, Kaisar Hakam, berbelanja di toko baju tradisional China yang letaknya tidak begitu jauh dari wihara.
Sesampainya di toko baju bernama Toko Kurnia itu, Anies terlebih dahulu menyapa dan mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada pemilik toko. Setelah itu, ia meminta pemilik toko untuk mencarikan baju untuk anaknya.
"Ini sudah enggak muat nih," kata Anies sambil menunjuk anaknya, di toko yang berlokasi di Jalan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Pusat, Jumat (16/2).
Sesampainya di toko baju bernama Toko Kurnia itu, Anies terlebih dahulu menyapa dan mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada pemilik toko. Setelah itu, ia meminta pemilik toko untuk mencarikan baju untuk anaknya.
"Ini sudah enggak muat nih," kata Anies sambil menunjuk anaknya, di toko yang berlokasi di Jalan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Pusat, Jumat (16/2).
![]() |
| Anies dan Anaknya Membeli Baju Tradisional Cina (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan) |
Yang dimaksud Anies adalah anaknya yang sudah bertambah besar, sehingga baju cheongsam (baju tradisional China-red) yang dibeli tahun sebelumnya sudah tidak muat.
Pemilik toko kemudian mengambilkan baju cheongsam yang ukurannya kira-kira cocok dengan Kaisar dan memberikannya kepada Anies agar dicoba Kaisar. Setelah dirasa pas, Anies kembali bertanya kepada pemilik toko apakah ada baju cheongsam yang sesuai dengan ukuran badannya.
"Yang buat ukuran saya ada enggak nih?" tanyanya.
Anies diberikan baju dengan ukuran 4L yang dirasa cukup, namun ia ragu bajunya tersebut kebesaran. Setelah melihat-lihat baju, Anies dan Kaisar juga mencoba topi khas Cina.
Anies mengaku telah rutin mengunjungi toko tersebut sejak 2015, saat ia masih menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. "Tahun lalu saya juga ke sini," katanya.
Pemilik toko kemudian mengambilkan baju cheongsam yang ukurannya kira-kira cocok dengan Kaisar dan memberikannya kepada Anies agar dicoba Kaisar. Setelah dirasa pas, Anies kembali bertanya kepada pemilik toko apakah ada baju cheongsam yang sesuai dengan ukuran badannya.
"Yang buat ukuran saya ada enggak nih?" tanyanya.
Anies diberikan baju dengan ukuran 4L yang dirasa cukup, namun ia ragu bajunya tersebut kebesaran. Setelah melihat-lihat baju, Anies dan Kaisar juga mencoba topi khas Cina.
Anies mengaku telah rutin mengunjungi toko tersebut sejak 2015, saat ia masih menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. "Tahun lalu saya juga ke sini," katanya.
![]() |
| Anies dan Anaknya Membeli Baju Tradisional Cina (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan) |
Dilansir dari Kumparan, Anies bercerita ia biasa membawa anak-anaknya ke Wihara Dharma Bakti hampir setiap tahun. Seperti tahun ini, ia membawa Kaisar, sebagai pengalaman lintas budaya yang harus dibiasakan sejak kecil. Namun, tahun lalu ia tidak membawa anak-anaknya karena sedang dalam masa kampanye Pilgub DKI.
"Hanya tahun lalu saja saya tidak boleh bawa anak karena tahun lalu masa kampanye, dan di masa kampanye tidak boleh bawa anak. Tapi di luar masa kampanye saya ke sini selalu bawa anak anak dan biar jadi pengalaman," ungkap Anies.
"Hanya tahun lalu saja saya tidak boleh bawa anak karena tahun lalu masa kampanye, dan di masa kampanye tidak boleh bawa anak. Tapi di luar masa kampanye saya ke sini selalu bawa anak anak dan biar jadi pengalaman," ungkap Anies.
![]() |
| Anies dan Anaknya Membeli Baju Tradisional Cina (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan) |
Setelah diberikan baju yang sesuai dengan ukurannya, Anies dan Mikail akan berfoto bersama. Namun sebelum berfoto, Anies meminta tolong untuk dipinjamkan kaca kepada salah satu penjaga toko.
"Not bad-lah," kata Anies tersenyum memandangi kaca. (kumparan)
Selain itu, Anies Baswedan melalui instagramnya, pagi, menyempatkan diri mengunjungi Wihara Dharma Bhakti atau Kim Tek Le di kawasan Glodok, Tamansari. Wihara ini, dipakai mulai tahun 1650, adalah salah satu kelenteng tertua di Jakarta.
"Kami datang untuk menyapa dan mengucapkan selamat tahun baru Imlek 2569 Kongzili kepada seluruh warga Jakarta yang merayakan," ujarnya.
Usai mengunjungi wihara, Anies juga mendatangi beberapa toko yang ada di sekitar kawasan Petak Sembilan. Bersama anaknya, Kaisar, yang masih di bangku MTs kelas 1, yang memang dari tahun ke tahun setiap Imlek Anies berkunjung bersama keluarga ke kawasan Petak Sembilan ini.
"Sekali lagi, selamat tahun baru Imlek. Xin nian kuai le. Gong xi fa cai. Wan shi ru yi. Nian nian you yu. Da ji da li," Ucapnya melalui instagram miliknya.
"Not bad-lah," kata Anies tersenyum memandangi kaca. (kumparan)
Selain itu, Anies Baswedan melalui instagramnya, pagi, menyempatkan diri mengunjungi Wihara Dharma Bhakti atau Kim Tek Le di kawasan Glodok, Tamansari. Wihara ini, dipakai mulai tahun 1650, adalah salah satu kelenteng tertua di Jakarta.
"Kami datang untuk menyapa dan mengucapkan selamat tahun baru Imlek 2569 Kongzili kepada seluruh warga Jakarta yang merayakan," ujarnya.
Usai mengunjungi wihara, Anies juga mendatangi beberapa toko yang ada di sekitar kawasan Petak Sembilan. Bersama anaknya, Kaisar, yang masih di bangku MTs kelas 1, yang memang dari tahun ke tahun setiap Imlek Anies berkunjung bersama keluarga ke kawasan Petak Sembilan ini.
"Sekali lagi, selamat tahun baru Imlek. Xin nian kuai le. Gong xi fa cai. Wan shi ru yi. Nian nian you yu. Da ji da li," Ucapnya melalui instagram miliknya.
Miki.




No comments:
Post a Comment