Presiden Jokowi Pamer Usaha Kecil dan Menengah Di Tanah Abang bersama Managing Director IMF

Setkab: Christine Lagarde menanyakan ekonomi kecil, ekonomi mikro, dan ekonomi menengah ini menghadapi keterbukaan, menghadapi digitalisasi ekonomi. Saya sampaikan itu (pada pertemuan). Beliau memang menyampaikan rumusan-rumusannya,” kata Presiden Joko Widodo.

Usai meninjau pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Senin (26/2) siang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Managing Director Dana Moneter Internasional atau International Monetery Fund (IMF) Christine Lagarde untuk melanjutkan blusukan ke pusat grosir Tanah Abang, Jakarta.

Presiden Jokowi menjelaskan, tujuannya ke Pasar Tanah Abang itu untuk menunjukkan kepada  Christine Lagarde bahwa sektor usaha kecil, sektor usaha menengah, sektor usaha mikro di negara kita Indonesia.

“Tadi pagi saya tanyakan kepada Ibu Christine Lagarde bagaimana ekonomi kecil, ekonomi mikro, dan ekonomi tengah ini menghadapi keterbukaan, menghadapi digitalisasi ekonomi. Saya sampaikan itu (pada pertemuan). Beliau memang menyampaikan rumusan-rumusannya,” kata Presiden Jokowi seraya meminta wartawan untuk mendengarkan langsung rumusan dimaksud melalui Managing Director IMF itu.

Faktanya, lanjut Presiden,  kita memiliki Tanah Abang yang kiosnya berjumlah 19 ribu lebih. Ini menurutnya merupakan sebuah kekuatan besar kita.

“Sehingga ini saya kira akan bisa juga menjadi sebuah pengalaman lapangan bagi Ibu Lagarde,” ucap Presiden Jokowi dilansir setkab.go.id.

Dalam kesempatan blusukan ke Pasar Tanah Abang itu, Christine Lagarde menyempatkan diri berbelanja baju biru koko untuk oleh-oleh suaminya.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Tadi pagi saya tanyakan kepada Ibu Christine Lagarde bagaimana ekonomi kecil, ekonomi mikro, dan ekonomi menengah ini menghadapi keterbukaan, menghadapi digitalisasi ekonomi. Saya sampaikan itu (pada pertemuan). Beliau memang menyampaikan rumusan-rumusannya,” kata Presiden. pic.twitter.com/ZTl6nUliS5

— Sekretariat Kabinet (@setkabgoid) 26 Februari 2018

*