Alumni 212 Menilai Jokowi di Pilpres 2019 Layak Didampingi Yang ini! Namun Bukan Prabowo - Indowordnews

Breaking

10 March 2018

Alumni 212 Menilai Jokowi di Pilpres 2019 Layak Didampingi Yang ini! Namun Bukan Prabowo

Alumni 212 Menilai Jokowi di Pilpres 2019  Layak Didampingi Yang ini! Namun Bukan Prabowo
Faisal Asegaf.
PDI-P sudah resmi mendeklarasikan Joko Widodo untuk maju sebagai calon presiden dalam laga Pilpres 2019. Namun, Jokowi sampai saat ini belum juga mengumumkan siapa pendamping yang tepat.

Aktivis dan pendiri Presedium Alumni 212, Faisal Asegaf menilai Gatot Nurmantyo cocok disandingkan dengan Jokowi. Tidak hanya Gatot, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga dinilai cocok bersama Jokowi untuk memimpin selama lima tahun selanjutnya.
Alumni 212 Menilai Jokowi di Pilpres 2019  Layak Didampingi Yang ini! Namun Bukan Prabowo
Mantan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersamalaman dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. [Instagram]
"Kalau cari pendamping pak Jokowi hanya dua. Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo," kata Faisal di diskusi kopi politik dengan tema '2019, Jokowi dengan siapa di mata aktivisi' di Jakarta Selatan, Sabtu (3/3).

Dia menilai Gatot cocok bersanding dengan Jokowi karena ia mewakili umat islam. Tidak hanya itu menurut Faisal, Gatot juga dengan pihak NU dan Muhammadiyah.

"Jadi sekali lagi mudah-mudahan ya doa saya kalau pak Jokowi berpasangan dengan Mas Gatot insyallah semua akan kena struk politik," kata Faisal yang dilansir pada merdeka.com.

Diketahui sebelummya, nama Gatot Nurmatyo selalu disebut-sebut cocok bersanding dengan Jokowi. Dalam rilis survei Alvara Research Center sebanyak 61,9 persen responden menyatakan setuju bila Jokowi menggandeng Gatot Nurmantyo yang merupakan mantan Panglima TNI.

Survei tersebut dilakukan dengan metode multi-stage random sampling dengan margin of error sebesar 2 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei melalui wawancara tatap muka pada dari tanggal 17 Januari hingga 7 Februari. Responden survei ini melibatkan 2.203 orang dengan 50.5 persen merupakan generasi milenial. (*)


Edy.

No comments:

Post a Comment