Wakil Ketua DPR Korpolkam, Foto: Runi/jk/DPR-RI |
Hal tersebut Bambang sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/3/2018).
Bambang memastikan, penghargaan itu akan diberikan atas nama DPR secara kelembagaan.
Namun Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon nampaknya keberatan dengan rencana pemberian penghargaan tersebut. Menurut Fadli, pemberian penghargaan harus disetujui lebih dulu dalam rapat paripurna.
“Kalau atas nama DPR ya harus dibawa dan disetujui paripurna,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/3/2018).
Secara pribadi, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai, Sri Mulyani tidak pantas diberi penghargaan dari DPR.
Sebelumnya beberapa waktu lalu, Fadli juga sempat menyindir bahwa Sri Mulyani tak pantas mendapat penghargaan sebagai menteri terbaik di dunia dalam World Government Summit di Dubai, Uni Emirat Arab.
Alasannya, menurut Fadli, saat ini ekonomi Indonesia sendiri masih jauh dari kata baik.
“Ekonomi kita terpuruk. Rupiah kita melemah termasuk yang paling rentan di asia. Kemudian utang juga melonjak tinggi, lalu juga pecapaian target-target pertumbuhan tidak tercapai,” kata Fadli.
Baca: Sri Mulyani Cuekin Fadli Zon Yang Bilang 'Tak Layak Menteri Terbaik' tapi Netizen serang Fadli
Terkait rencana pemberian penghargaan dari DPR untuk Sri Mulyani, Bambang Soesatyo menjelaskan, pemberian penghargaan itu diinisiasi oleh Badan Kerja Sama Antar-parlemen (BKSAP) DPR dalam memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret. Acara tersebut akan digelar di Gedung DPR pada 14 Maret mendatang.
“BKSAP, tentunya atas nama DPR,” ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/3/2018) malam.
Menurut Bambang, dalam acara yang rencananya dihadiri perwakilan parlemen dari sejumlah negara itu, akan diberikan penghargaan kepada sejumlah menteri perempuan berprestasi oleh BKSAP. Salah satunya adalah Sri Mulyani.
“Kami akan memberikan penghargaan kepada menteri keuangan sebagai menteri perempuan yang berprestasi,” kata Bambang.
“Kami enggak mau kalah, beliau dapat penghargaan dari dunia internasional (World Government Summit), kami juga kasih dari Senayan,” lanjut Bambang.
Selain itu DPR juga akan memberikan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Terus nanti diberikan penghargaan kepada Presiden Jokowi karena dalam sejarah kabinet, inilah yang terbanyak memilih menterinya perempuan,” ujar politisi Partai Golkar yang kerap disapa Bamsoet ini.
Terkait keberatan Fadli Zon atas rencana pemberian pernghargaan itu, Bambang hanya menanggapi santai.
“Ya kurang lebih begitu, nanti diatur saja. Kalau saya sih santai-santai saja. Mau pakai nama DPR, pakai BKSAP, ha-ha-ha,” kata Bambang.
Sumber: Jurnal Politik
Edy.
No comments:
Post a Comment