Lukisan "Ahok" Di Kaki Jembatan Tol. |
Salah satu ekspresi cinta dan terima kasih rakyat pada pemimpin yang telah melayani mereka tanpa pamrih. Pemimpin yang bahkan telah mewakafkan dirinya untuk mereka. Dan wakaf itupun telah ditunaikan dengan sempurna - melalui kesediaannya masuk penjara tanpa ribut. Ia telah mewakafkan dirinya melalui penjara - sebab yang ia perjuangkan adalah demokrasi, keberagaman, kesetaraan dan toleransi - semua elemen dasar kehidupan rakyat di republik berwarna-warni ini. Ia tak minta banyak, ia tak minta pengampunan - sebab ia lebih dulu mengampuni mereka yang mencederainya. Ia tak minta puja-puji, sebab ia telah memilih mundur. Ia tak minta penghargaan, sebab ia lebih dulu mengembalikan uang operasional yang bahkan menjadi haknya.
Ia tak minta banyak, bahkan ia tak minta apapun untuk dirinya sendiri. Ia hanya minta agar warganya tetap merasa puas dan bahagia, dan untuk itulah ia menitipkan pesan pada Djarot penggantinya.
Gambar ini - katanya ada di Gambir - mungkin akan menjadi salah satu kado terindah untuknya. Ia yang tak minta apapun itu, lebih dari layak menerima gambar ungkapan cinta ini - dan semoga tak ada orang sirik yang mencederainya. Kehidupan juga membuktikan, bagi seorang manusia mulia, manusia berlian - dilempar ke selokan sekalipun - cinta itu tetap datang dan menghampirinya.
Gambar itu mungkin bisa pudar, namun tidak cinta yang terselip di balik goresannya. Sang napi sesaat lagi akan merayakan ulang tahunnya di balik sel yang dingin dan sunyi. Namun gambar ini akan menjadi kado cinta terindah untuknya.....Hok, sambutlah goresan cinta dari rakyat...
Jangan Pernah Berhenti Berbuat Kebaikan!
#serbaserbi
#serbaserbi
No comments:
Post a Comment