Karena Batik Gaji Cair, Karena Jubah Ada Yang Terpenjara - Indowordnews

Breaking

16 July 2017

Karena Batik Gaji Cair, Karena Jubah Ada Yang Terpenjara

Ada Pribahasa mengatakan "Air beriak tanda tak dalam. Artinya orang yang banyak bicara biasanya tidak banyak ilmunya".

Karena batik adalah warisan budaya asli bangsa Indonesia. Merendahkan batik sama saja merendahkan bangsa ini.
Doc.File, Liputan6
Menanggapi lalu nyambung pada cuitan seorang ulama tersohor Tengku Zulkarnain (TZ), Wakasekjen MUI lagi yang menyanjung-nyanjungkan jubah (gamis) dan merendahkan batik. Orang hidup yang ada di stakeholder negara pula yang demikian bicaranya.

Itu merangsang datangnya musuh luar negeri yang makin doyan jual baju Levis dan pakaian import lainnya, karena batik nonsens, bulshit.

Musuh bisa juga dikatakan lawan bicara ketika cuitan seorang tokoh yang berpakaian karomah kok nada bicara bagai burung beo.

Apa kata Cak Nun, “Kesaktian tertinggi adalah ketika anda berhasil mengolah kehidupan anda sedemikian rupa sehingga tak punya musuh, tak meransang datangnya musuh atau tidak bisa dimusuhi.”

Jadi saktinya seseorang ialah saktinya ia dalam olahan hidup, bukan menaikkan zahir, lahiriah yang tampak dalam pakaian dan predikat.

Tetapi, optimisme atas batik semakin membuat kita yakin. Contohnya Presiden Joko Widodo dan jajaran pemerintah memakai batik. Jadi, Batik berarti resmi.

Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Siang di Istana,  Batik. File. Tribun
Dan karena batik itu pulalah,  gaji THR dan gaji bulanan awak negeri bisa cair, apalagi para guru dan kesatuan organisasi pegawai negeri yang memiliki seragam batik biru patut berbangga karena hidup sosial dan pendapatan bulanan tercapai berkat batik dan sumpah jabatan. Kalau jubah?

Jubah. Ya itu tadi, susah jika bicara jubah. Vampire pun memakai Jubah.
Vampir Jubah. Pic Sales_id.aliexpress
Dan karena jubah pulalah Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok dilaporkan ke Polisi dan dituntut hukuman penjara, bahkan sadis nya lagi yel yel teriak 'halal darah Ahok', pakai jubah!. Menurut oknum yang memakai jubah saat riuh rendah nya demo berjilid jilid waktu lalu. Dan koar-koar diatas truck pakai speaker. Itu ada jubah nya lho ya!?

Sifat akhlak ketika berjubah menuntut pada keinginan tinggi diri, bahkan dengan lantang teriak sana kemari bagai warga negara yang tak berperadaban.

Itulah sekilas hikmahnya Batik dan Jubah. Lain kali, kita kupas Jubah-jubah lain dan batik-batik pekalongan yang memasang harga Diskon 27% delivery order.

Ed:(Embo)

No comments:

Post a Comment