Politisi PKB Endus Isu Dan Fenomena Jokowi Diganjal Menang Pilpres 2019 - Indowordnews

Breaking

31 July 2017

Politisi PKB Endus Isu Dan Fenomena Jokowi Diganjal Menang Pilpres 2019

Politisi PKB Endus Isu Dan Fenomena Jokowi Diganjal Menang Pilpres 2019
Sejumlah isu diperkirakan bakal menghadang Jokowi di Pilpres 2019. (Foto:Antara)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi salah satu calon terkuat untuk maju di Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Namun menurut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imulhaq, Jokowi tidak akan dengan mudah maju memenangkan Pilpres 2019.

Dia memaparkan akan ada beberapa isu serta fenomena yang akan mempersulit mantan Gubernur DKI Jakarta itu saat nyapres di 2019. Salah satunya adalah isu anti-Islam.

"Isu pertama isu anti-Islam masih terus mengemuka. Isu itu masih terus dipertanyakan, isu kriminalisasi terhadap ulama bahwa pemerintah Jokowi melakukan kriminalisasi ulama dan mungkin hanya PKB yang bisa menjelaskan bahwa ini bukan (ulah) Jokowi," kata Maman, di D'Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/7).

Isu kedua yang berkembang dan akan mempengaruhi Jokowi, tambah Maman, adalah anggaran pendidikan. Karena hingga saat ini pembagian itu masih belum merata.

"Konstitusi anggaran pendidikan 20 persen. Tetapi kemana anggaran itu masuk sementara madrasah dan pesantren tidak dianggap, kemana anggaran itu masuk? Pesantren enggak dapet dananya," ungkapnya.

Anggota Komisi VIII itu melanjutkan, isu dana haji yang juga sekarang ini tengah marak diperbincangkan akan mempengaruhi citra Jokowi di masyarakat. Selain itu juga ada fenomena 'asal bukan Jokowi' yang mulai merebak di sosial media.

"Ketiga dana haji. Kita mendengar Komisi VIII UU tentang keuangan haji kita minta badan pengelola keuangan haji ditetapkan. Akhirnya ditetapkan tapi isunya diminta untuk infrastruktur. Sementara tidak diminta pun itu sudah lama dipakai umat Islam bertanya," ujarnya.

Isu soal 'asal bukan Jokowi' mengeras di sosmed. Ini perlu dijawab dengan langkah-langkah kongkrit.

Jokowi dinilai masih bisa mengungguli Prabowo jika kembali bertarung di 2019. (Foto:Antara)
Sementara pihak Golkar tetap meyakini Jokowi masih lebih unggul ketimbang Prabowo.
Politikus Golkar TB Ace Hasan Syadzily menilai Joko Widodo masih lebih unggul jika dibandingkan dengan Prabowo Subianto jika nanti keduanya kembali bertarung di Pemilihan Presiden 2019. Karena itu Golkar yakin Jokowi bisa kembali jadi Presiden untuk periode kedua meski nantinya Prabowo didampingi oleh Agus Harimurti Yudhoyono.

Golkar sudah sejak lama menyatakan akan mengusung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Dukungan menurut Ace diberikan lantaran kinerjanya yang baik selama ini. "Golkar nilai pak Jokowi jadi presiden dari segi visi misi telah menampilkan kinerja baik dan kami berharap kinerja baik ini sampai di tahun 2019 nanti. Saya kira dilihat dari segi elektoral pak Jokowi ini bisa dicalonkan di pemilu nanti," ujarnya.

Golkar menyatakan dukungan pada Jokowi sejak rapat pimpinan nasional di Balikpapan, Kalimantan Timur, 22 Mei lalu. Saat ini, Golkar juga menjadi bagian dari gerbong koalisi partai pendukung pemerintah. Salah satu kadernya, Airlangga Hartarto, kini menjabat sebagai Menteri Perindustrian.

(mk)

No comments:

Post a Comment