Presiden Joko Widodo turun langsung untuk mengecek kelangkaan pasokan garam

garam. Ilustrasi shutterstock.com

Presiden Joko Widodo memastikan akan turun langsung untuk mengecek kelangkaan pasokan garam yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi. Presiden Jokowi, sapaan akrabnya, akan menanyakan langsung ke menteri dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait soal kelangkaan garam ini.

"Saya nanti akan cek langsung ke beberapa menteri dan BUMN terkait. Saya akan lihat masalahnya apa. Kalau ada masalah di pasokan, distribusi, ya itu yang akan kita selesaikan," kata Presiden Jokowi usai meresmikan pembukaan Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2017 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/7).

 Presiden Joko Widodo.

Menurut Presiden Jokowi, dirinya telah menerima sejumlah keluhan yang disampaikan oleh kepala daerah ihwal kelangkaan garam ini. Dari keluhan yang disampaikan itu, kelangkaan salah satunya disebabkan karena produksi yang tengah menurun.

"Masalah garam memang disampaikan banyak oleh bupati, wali kota, dan gubernur. Kita ingat bahwa musim hujan sekarang ini juga agak mundur sehingga produksi garam di petani juga agak turun," ujar presiden.

Namun, solusi dari pemerintahan Jokowi adalah impor 75.000 ton garam dari Australia.