Secangkir Kopi Tetangga panas ukuran kecil bisa didapat seharga 9 ribu saja. Sangat terjangkau untuk rutinitas mengopi setiap pagi.
Presiden Jokowi-Ibu Iriana dan Pengelola Kopi Tuku, Cipete, Jakarta |
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana mengunjungi Toko Kopi Tuku di Jalan Raya Cipete, Jakarta Selatan. Presiden Joko Widodo di Akun Facebooknya tampak sedang menikmati minum secangkir Kopi Di Toko Kopi Tuku Cipete. "Sore tadi, saya menikmati racikan anak-anak muda Indonesia. Ini brand lokal yang tak kalah dengan brand Internasional. Negeri ini begitu kaya dengan beragam jenis dan rasa kopi. Ada kopi Bali, Flores, Aceh, Garut dan lain-lain. Kalian senang kopi dari daerah mana"?, ucap Jokowi.
Simak Videonya :
Tersempil di sebuah pojok Jalan Cipete Raya, Toko Kopi Tuku setia meladeni kebutuhan kopi para tetangga. Mungil, bersahaja, dan siap melayani lewat jendela. kopikini.com
Sesuai namanya, Toko Kopi Tuku juga menyediakan bubuk kopi pilihan dalam porsi mini untuk dibawa pulang. Jikalau biasanya bubuk kopi dijual dalam ukuran 250gr, Toko Kopi Tuku hadir dengan porsi 100 gr. Untuk kopi tetangga, bubuk kopi ukuran 100gr dipatok Rp 25.000,-. Di kedai ini, niscaya pelanggan bisa mendapatkan secangkir kopi sesuai selera mereka. Tyo dan para baristanya rela menyesuaikan racikan mereka dengan selera pelanggan mereka, para ‘tetangga’. Untuk mengulik selera rasa kopi.
Kesederhanaan tempat Kopi Tuku
http://kopikini.com |
Tempatnya tak lebih besar dari sebuah kamar tidur. Tatkala masuk, pelanggan akan disambut suasana hangat dari balik bar kopi. Di Tuku Kopi, bar kopi langsung berhadapan dengan kursi panjang tempat pelanggan duduk. Selain menampung barista yang lalu lalang, sisi bar Toko Kopi Tuku juga menyimpan tumpukan biji kopi dalam karung.
Toko Kopi TUKU
Jl. Cipete Raya No. 7
Jakarta Selatan, 12410
Hari buka: Setiap hari
Jam buka: Pukul 07.00 – 22.00
Mendadak hadirnya Presiden Jokowi beserta keluarganya atas rekomendasi anak sulungnya (Gibran). Intinya beliau cukup penasaran (Toko Kopi Tuku) lagi ramai dan produknya lokal," tutur Andanu.
Presiden Jokowi langsung memesan Kopi Susu Tetangga yang menjadi menu khas Toko Kopi Tuku dan Cappucino Cipete Blend. "Cukup cocok di lidah, pantesan aja ramai," ujar Jokowi.
Bagi Andanu, kunjungan Presiden Joko Widodo ke toko kopinya yang seluas 32 meter persegi tersebut pertanda baik. "Pastinya (perasaan) antara senang dan penasaran. Penasaran kenapa beliau mau mampir ke tempat kami. Dan ini pada dasarnya energi positif untuk Toko Kopi Tuku," kata Andanu.
Pertanda baik, hadirnya Presiden beserta keluarga di toko Kopi Tuku Cipete ini membuktikan ke khalayak Indonesia bahwa, sedang hebohnya kritik atas sebagian politisi terhadap Starbuck Coffee. Presiden Jokowi langsung menjambangi Usaha anak bangsa, Kopi Lokal hasil racikan sendiri, Kopi Tuku. Dengan inisiatifnya, Presiden Jokowi langsung bereaksi dengan menunjukkan reaksi tanpa berlebihan terhadap Starbuck. Bukannya mesti merongrong usaha raksasa Starbuck dengan isu boikot, namun Presiden Jokowi justeru menunjukkannya dengan mengajak kita mencintai karya dan usaha saudara-saudara kita sendiri tanpa perlu reaksi berlebihan atas usaha orang lain. Mungkin itu suatu pertanda elegan. Bravo!
kopikini.com |
Kopi, mana Kopi ?!
No comments:
Post a Comment