Demo lagi! Presidium 212 akan long march ke MK usai salat Jumat di Istiqlal - Indowordnews

Breaking

28 July 2017

Demo lagi! Presidium 212 akan long march ke MK usai salat Jumat di Istiqlal

Presidium Alumni 212 bersama 23 ormas lainnya berencana melakukan aksi berjalan kaki atau long march dari masjid   Istiqlal menuju gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (28/7). Aksi   bertajuk 'Jihad Konstitusional Aksi 287, Cabut Perppu Pembubaran Ormas', menyusul diterbitkannya Perppu   Pembubaran Ormas.  Aksi ini diawali dengan salat Jumat berjemaah di masjid yang dibangun era Presiden Soekarno tersebut. Rencananya   aksi tersebut akan dipimpin oleh mantan Ketua MPR Amien Rais.  Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan mengeluarkan keputusan   menerbitkan Perppu Pembubaran Ormas. Keputusan pemerintah itu rupanya banyak menuai protes dari sejumlah   kalangan.  Pemerintah bersikukuh Perppu Pembubaran Ormas diterbitkan untuk mengantisipasi kegiatan ormas yang dinilai tak   berideologi Pancasila. Salah satunya Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang pekan lalu dibubarkan pemerintah.  Aksi yang dikenal dengan istilah 287 ini juga digelar untuk menolak Perppu Ormas serta memprotes pencabutan   badan hukum ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif menjelaskan kalau   aksi tersebut bertujuan untuk mendesak pencabutan Peraturan Pergantian Undang-undang nomor 2 tahun 2017 tentang   Organisasi Kemasyarakatan.  "Kita mengkhawatirkan betul kalau Perppu ini terus bergulir akan muncul rezim diktator baru yang menjudge tanpa   pengadilan," kata Slamet kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/7) lalu.
Massa dalam Aksi 212.
Presidium Alumni 212 bersama 23 ormas lainnya berencana melakukan aksi berjalan kaki atau long march dari masjid Istiqlal menuju gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (28/7). Aksi bertajuk 'Jihad Konstitusional Aksi 287, Cabut Perppu Pembubaran Ormas', menyusul diterbitkannya Perppu Pembubaran Ormas.

Aksi ini diawali dengan salat Jumat berjemaah di masjid yang dibangun era Presiden Soekarno tersebut. Rencananya aksi tersebut akan dipimpin oleh mantan Ketua MPR Amien Rais.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan mengeluarkan keputusan menerbitkan Perppu Pembubaran Ormas. Keputusan pemerintah itu rupanya banyak menuai protes dari sejumlah kalangan.

Pemerintah bersikukuh Perppu Pembubaran Ormas diterbitkan untuk mengantisipasi kegiatan ormas yang dinilai tak berideologi Pancasila. Salah satunya Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang pekan lalu dibubarkan pemerintah.

Para anggota HTI dalam unjuk rasa 5 Februari 2017, membela Rizieq Shihab, pemimpin FPI./AFP/Getty Images
Aksi yang dikenal dengan istilah 287 ini juga digelar untuk menolak Perppu Ormas serta memprotes pencabutan badan hukum ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif menjelaskan kalau aksi tersebut bertujuan untuk mendesak pencabutan Peraturan Pergantian Undang-undang nomor 2 tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

"Kita mengkhawatirkan betul kalau Perppu ini terus bergulir akan muncul rezim diktator baru yang menjudge tanpa pengadilan," kata Slamet kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/7) lalu. (mk)

Sumber : Merdeka.com

No comments:

Post a Comment