Selfie Erdogan - Jokowi, Jonru Pun Nyinyir, Masalahnya apa Jon? - Indowordnews

Breaking

13 July 2017

Selfie Erdogan - Jokowi, Jonru Pun Nyinyir, Masalahnya apa Jon?

Beberapa orang rajin nge-share di lini masa mereka apa saja yang tentu mereka anggap negatif dari Jokowi. ...Tahu ah, si 'Jojon Seru' satu ini.
Kalau memang dia bukan manusia, mungkin selama ini Junro ini tak gue toleh, eh untungnya emang dia manusia, bahkan masuk daftar wikipedia. Wikipedia bilang dia begini...

Jonru, dikenal pula dengan nama Jonru Ginting, bernama asli Jon Riah Ukur (lahir di Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara, 7 Desember 1970; umur 46 tahun) adalah seorang penulis, pelatih penulis, narablog, dan pengusaha yang dikenal karena usaha self publishing dapurbuku.com dan proyek Sekolah Menulis Online. Selain itu ia juga pendiri Penulislepas.com, Belajarmenulis.com, dan Ajangkita.com.

Selama Pilpres 2014, Jonru aktif mengkritisi capres Joko Widodo dan mendukung Prabowo Subianto. Ia mendeskripsikan Prabowo sebagai sosok yang ramah, membumi, apa adanya, dan sangat santai. namun di sisi lain, ia juga mengakui kelebihan Jokowi yang dianggapnya mau bekerja. Ia juga menyatakan suatu saat ingin bertemu Jokowi.

Namun anehnya, di setiap lama facebook miliknya yang di like 1.435.758 orang ini kerap mempost nynyiran yang notabene sangat menghina Jokowi.

Bayangkan akun yang dilihat 1 juta lebih rakyat Indonesia itu terhasut oleh makanan opininya yang ngawur, direcoki oleh gayanya yang sok-sok lucu namun juga 'ngak' lucu, apalagi ia tokoh agama (katanya, tokoh, ngak pas).

Baru - baru ini Jonru memposting foto Selfie Jokowi bersama Erdogan (Presiden Turki) sekaligus caption didalamnya serta konten postingan yang mengajak Jokower mengakui diri kalau Jokowi yang bertandang ke Erdogan.

Di sini lah terletak ada masalah di otak JONRU, dan masalahnya apa juga ngak tahu nih Jonruak.
Sketsa Jonru, File. arrahmahnews.com
Berikut isi Fun Page Facebook nya JonRuak ini : DISINI
BARU TAHU. Ternyata para jokowers sibuk membully saya sehubungan dengan pertemuan Jokowi dengan Erdogan. Kata mereka, "Jonru kejang-kejang karena idolanya Erdogan ketemu sama Jokowi."
Hehehe....

Para Jokowers emang pintar MENIPU DIRI SENDIRI. Mereka lupa bahwa Jokowi yang mendatangi Erdogan, bukan sebaliknya.


Mereka juga lupa, bahwa dulu mereka benci banget dan selalu membully Erdogan. Namun setelah junjungan mereka ketemu Erdogan, eh,,, tiba-tiba mereka dengan NAJONGNYA memuji-muji Erdogan.

Mereka bahkan lupa, bahwa sebagai seorang tuan rumah, sangat wajar jika Erdogan memperlakukan Jokowi dengan sangat baik dan hormat. Justru itu nilai plus untuk Erdogan. Dan itu sama sekali TIDAK membuktikan bahwa Jokowi hebat.

Jokowers emang tak pernah konsisten, hobi menjilat ludah sendiri.

Seharusnya jika masih waras, mereka merasa PEDIH, karena junjungan mereka justru DENGAN BANGGANYA minta selfie bareng orang yang selama ini mereka benci.
Betul?

Padahal, sebagaimana disampaikan oleh Retno Lestari Priansari Marsudi Menteri Luar Negeri, beliau mengatakan kalau kunjungan Presiden Jokowi ke Turki merupakan kunjungan balasan dari kunjungan Presiden Erdogan pada Juli 2015.
Presiden Joko Widodo bersama dengan ibu Iriana Jokowi menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Merdeka, Juli 2015. Kunjungan Erdogan ini merupakan kunjungannya yang keempat ke Indonesia, dan yang pertama dalam kapasitas sebagai Presiden Turki. (Tempo).
Saat itu, Presiden Recep Tayyip Erdogan juga mendapatkan sambutan kenegaraan resmi dari Pemerintah RI. Kedua Presiden Jokowi sempat bertemu dalam beberapa forum internasional, namun kata Retno kunjungan Presiden Jokowi ke Turki ini merupakan kali pertama. 

JOKOWI DAN ERDOGAN DALAM JUMPA PERS KERJA SAMA
Kunjungan kenegaraan Jokowi ke Turki dalam rangka kerja sama. Indonesia dan Turki sepakat untuk mengembalikan tren positif perdagangan dan investasi kedua negara. (Foto: Detik)
Menurut Retno (DISINI Tempo), ada tiga fokus bahasan yang akan dibicarakan dalam kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi yang pertama kali ke Turki meliputi pengembangan kerja sama di bidang ekonomi melalui peluncuran Indonesia-Turki Comprehensive Economic Partnership atau IT-CEPA, kerja sama pengembangan industri strategis, dan counter terorisme.

Begitulah Jonru si HATERS ciamik berbalut wajah Jenggotan, sok agamis ternyata rajin di Bully para buzzernya sendiri.

Masalah selfie Jokowi dan Erdogan adalah sebatas selingan, di kala persoalan yang akan dibahas secara resmi antara kedua negara, tidak ada salahnya, bahkan Tuhan tak pernah melarang kerja sambil selfie bareng.

Jokowi memang type pemimpin yang sangat tidak ingin melupakan momen kebersamaan itu dengan mendokumentasikan melalui Vlognya.

Jon!! Ini Era Internet Mobile, paham loe!

Jika JONRU punya TV, saya yakin Jonru menangis karena kalah bersaing, sebab Produsen TV saat ini dipaksa bersaing bukan hanya untuk menampilkan TV dengan gambar dan suara lebih jernih.

Produsen juga dihadapkan pada perubahan kebiasaan konsumen, yang tadinya banyak menonton stasiun terrestrial tetapi sekarang lebih banyak menyaksikan video lewat internet.

Dan aksi Presiden Jokowi demikian, kita Indonesia telah memahami dunia internet, teknologi bukan sekedar konsumen, bukan seperti Afghanistan yang tak mau mengenal dunia luar, seperti Kaum Jonru yang doyan Demo dan demo. Sedangkan Mr. Jokowi berupaya menunjukkan keramahan bangsa Indonesia.

Dalam pertemuan bilateral yang juga dihadiri sejumlah menteri di Istana Kepresidenan Turki, Jokowi menyampaikan kepada Erdogan mengenai sejumlah bidang kerja sama yang potensial untuk dikembangkan oleh kedua negara.

Selain perdagangan dan investasi, beberapa bidang lain yang menjadi prioritas adalah bidang pertahanan, energi, dan penanggulangan terorisme.

Mr. President kita bekerja Jon! Beliau sembari menempatkan posisinya selaku 'pekerja' namun 'keramahan' dalam kerja keniscayaan yang luhur, berbudi pekerti yang baik.

(embo).

No comments:

Post a Comment