Vokalis Linkin Park Chester Bennington Meninggal Bunuh Diri di Usia 41 - Indowordnews

Breaking

21 July 2017

Vokalis Linkin Park Chester Bennington Meninggal Bunuh Diri di Usia 41

Vokalis Linkin Park Chester Bennington Meninggal Bunuh Diri di Usia 41
Sejumlah musisi dan penghibur mengungkapkan kesedihan, kesedihan dan kenangan mereka setelah kematian mendadak penyanyi Linkin Park Chester Bennington. Rich Fury / Getty Images
Kabar duka ini pertama kali diungkap media infotainment TMZ. Chester dilaporkan gantung diri di kediamannya, California Selatan.

Artikel ini pertama kali tayang di Noisey.

Chester Bennington, vokalis utama band Linkin Park dilaporkan meninggal dunia di usia 41. Penyebab kematiannya adalah bunuh diri dengan cara menggantung.

Laporan awal kabar duka yang mengejutkan tersebut dilansir oleh situs TMZ. Polisi menemukan jasad Chester di rumah pribadinya, kawasan Palos Verdes, California, Amerika Serikat, pada Kamis (7/20) pukul 09.00 pagi waktu setempat.

Berselang lima jam setelah jasad ditemukan, petugas Kamar Jenazah Kota Los Angeles membenarkan informasi tewasnya Chester berdasarkan laporan kantor berita Associated Press.

Belum ada keterangan resmi dari keluarga maupun manajemen band Linkin Park. Sejak kabar duka ini mengemuka, ribuan orang—khususnya fans Linkin Park—mengucapkan bela sungkawa melalui media sosial, baik dari Twitter, Facebook, hingga ke akun Instagram pribadi Chester.

Awal tahun ini, Linkin Park sebetulnya merilis album baru bertajuk One More Light dan menggelar tur dunia.

Redaksi Noisey saat ini berusaha menghubungi pihak-pihak terkait yang bisa menjelaskan lebih detail kronologi maupun kemungkinan penyebab Chester meninggal.

Rekan satu band Chester, Mike Shinoda, memberi pernyataan lewat Twitter mengonfirmasi kabar meninggalnya sang frontman Linkin Park.

Laporan awal ini masih akan terus dimutakhirkan dan dilengkapi data tambahan. ASLI


One Step Closer (Official Video) - Linkin Park

Band ini telah terbentuk sebagai Xero di Agoura Hills, California pada tahun 1996, gagasan dari Shinoda, gitaris Brad Delson, bassis Dave Farrell, drummer Rob Bourdon dan turntablist Joe Hahn.

Setelah Bennington, yang telah berhadapan dengan Phoenix alt-rock band Grey Daze, menggantikan vokalis asli Mark Wakefield, lineup Hybrid Theory Linkin Park ditetapkan.

Hybrid Theory muncul di puncak ledakan nu-metal dan dengan cepat mendominasi tangga lagu Billboard, sebagian berkat pemeran MTV yang berat.

Single "One Step Closer," "Crawling" dan "In the End" semuanya memetakan tinggi pada chart rock mainstream, dan "In the End" juga melintas ke chart pop, mencapai Nomor Dua dan menjadi bersertifikat emas. "Crawling" mendapatkan band Grammy pertamanya untuk Best Hard Rock Performance.

(mk)

No comments:

Post a Comment