Pihak Klenteng Mengalah. Patung raksasa Khong Co di tutup kain - Indowordnews

Breaking

06 August 2017

Pihak Klenteng Mengalah. Patung raksasa Khong Co di tutup kain

Patung raksasa yang berdiri di halaman Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur.
Sepekan terakhir patung dewa yang berada di kawasan Tempat Ibadah Tri Dharma Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur mendadak menjadi perbincangan dan memicu pro kontra diruang publik hingga media sosial.

Ternyata hal tersebut terbentur pada proses perizinan. Maklum, jika menyangkut masalah izin hanya Pemerintah suatu daerah yang tahu persis serta pihak yang Yayasan dan badan hukum tertentu yang menyadarinya.

Patung raksasa dewa di kelenteng Tuban dipermasalahkan izinnya. Namun sepekan ini justru itu membuat orang menjadi penasaran untuk melihat patung Khong Co. Karena ramai di beritakan, ternyata banyak warga yang ingin melihat dari dekat monumen fenomenal tersebut.

Kelenteng yang terletak menghadap ke laut utara Tuban adalah tempat wisata maupun untuk bersembahyang bagi warga yang menganut agama Konghucu.

Patung Dewa Khong Co Kwan Sing Tee Koen berdiri menjulang di dalam area parkir komplek Kelenteng Kwan Sing Bio di Jalan RE Martadinata, Tuban. Karena ada masalah IMB dan ramai di media sosial, akhirnya diputuskan patung ini ditutup kain putih.


Sebenarnya sebagian orang Tuban tidak mempermasalahkan adanya Monumen Patung Khong Co ini. Bisa menambah destinasi wisata di kota Tuban.

Dalam proses penutupan patung, mereka menggunakan bantuan crane untuk mengangkat kain putih panjang yang sebelumnya telah disiapkan dan dijahit sedemikian rupa.

Memang, pihak Pemkab Tuban belum memberi izin IMB untuk patung yang telah mendapat penghargaan dari MURI sebagai patung tertinggi se-Asia dengan ketinggian 30 meter. Bahkan patung ini telah diresmikan oleh Ketua MPR RI pada 17 Juli 2017 lalu.

Hingga saat ini proses penutupan monumen patung Khong Co yang dilakukan oleh petugas tim gabungan dari BPBD, PMK, satpol PP Kabupaten Tuban juga belum selesai.

Patung Khong Co cukup besar dan di atas patung angin cukup kencang. Terkait adanya penutupan monumen patung yang menjadi kontroversi, pihak kelenteng tidak banyak berbicara.

Keputusan untuk menutup patung dengan kain putih merupakan inisiatif dari pihak klenteng sendiri setelah mendapatkan teguran dari Pemerintah Kabupaten Tuban terkait izin IMB yang belum terbit hingga saat ini.

Gunawan membenarkan jika banyak warga yang datang ke monumen Patung yang mulia Khong Co untuk berwisata setelah diresmikan pada bulan lalu. Jumlah warga dan wisatawan yang berkunjung sangat meningkat.

Bahkan ada pengunjung yang menangis dan mengagumi 'patung yang demikian apik malah mau ditutup,' itu saya melihat dan dengar sendiri mas, ucap Gunawan di muat detikcom.

Sebelumnya muncul protes dari warga terkait dengan patung dewa raksasa di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban. Ternyata ada masalah perizinan dan IMB yang belum keluar. Muspida sudah berembuk untuk meredakan susana, karena ada beberapa broadcast di medsos yang menyerempet SARA.

Semua pihak bersepakat dan berkomitmen untuk menjaga suasana damai dan kondusif. Pihak kelenteng pun menutup patung dengan kain putih untuk sementara waktu.

Walau belum ada protes langsung ke klenteng, kabar yang menjurus isu SARA ini cukup membuat Ketua Kwan Sing Bio, Gunawan Putra Irawan khawatir. Dia menyebut penyebar berita di medsos sudah salah kaprah.

Pembangunan patung tertinggi Se-Asia Tenggara di klenteng Kwan Sing Bio di Tuban, Jawa Timur menuai perdebatan. Lalu apa alasan utama penutupan patung ini? Simak wawancaranya dengan Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husei.
Alasan Penutupan Patung Tertinggi se-Asia Tenggara di Tuban
Pembangunan patung tertinggi Se-Asia Tenggara di klenteng Kwan Sing Bio di Tuban, Jawa Timur menuai perdebatan. Lalu apa alasan utama penutupan patung ini? Simak wawancaranya dengan Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husei.
Dikirim oleh Kompas TV pada 7 Agustus 2017

(mk)

No comments:

Post a Comment