Presiden Jokowi akan Hadiri Perayaan Natal Bersama di Pontianak

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana bersiap melakukan kunjungan kerja ke Bandung dan Pontinak melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanaksuma, Jakarta, Kamis (28/12) pagi/Foto: Humas Kemensetneg

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan menghadiri Perayaan Natal Bersama Tingkat Nasional Tahun 2017 yang dihelat di Rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis sore (28/12/2017).

Rumah Radakng (Rumah Adat Dayak) Pontianak, Kalimantan Barat

Namun sebelum ke Pontianak, Presiden akan singgah terlebih dahulu di Bandung, Jawa Barat untuk menghadiri Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun Angkatan Muda Siliwangi (AMS) ke-51 yang digelar di Gedung Merdeka, Bandung.

Seperti dikutip dalam rilis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Presiden dan Ibu Iriana akan bertolak ke Bandung dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma pada pukul 08.15 WIB.

Alun-alun Kapuas, Kota Pontianak

Setelah menghadiri acara di Bandung, yang dilansir dari Humas Kemensetneg, Presiden dan Ibu Iriana kemudian akan melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Kalimantan Barat.

Untuk memberikan keamanan dan kelancaran agenda penting ini, setiap penjuru Kota Pontianak dijaga ketat anggota TNI dan Polri bersenjata lengkap. Tak hanya di darat, di laut pun turut dijaga dengan ketat.

Setibanya di Provinsi Kalimantan Barat, Presiden dijadwalkan akan meresmikan terminal baru Bandar Udara Supadio.

Bandara Supadio, Pontianak

Presiden juga akan menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Halaman Masjid Mujahidin, Kota Pontianak, sebelum menghadiri Perayaan Natal Bersama Tingkat Nasional Tahun 2017.

Masjid Raya Mujahidin, Pontianak.

Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungan kerja ke dua provinsi ini, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.


[emb]