Persija Jakarta Juara Piala Presiden 2018 usai libas Bali United 3-0. Juaranya cuma 1 yakni Persija, Bali United runner-up.
Pemberian hadiah itu dilakukan selain penyerahan kalung Medali bagi Runner Up (pemain dan jajaran Official), kemudian Juara 1-nya, medali dan segenap official dan pemain, setelah itu Pialanya.
Jadi cukup 3 pihak, kebetulan ini juga hajatan formal dari Presiden sendiri, piala dan hadiah pun presiden dan jajarannnya yang menyerahkan, sekalian diselenggarakan di Stadiun Nasional GBK. Ingat GBK bukan milik Jakmania saja. Dan ini domainnya PSSI bukan piala Gubernur atau Bupati Walikota, tapi miliknya Presiden.
Piala Presiden pernah diselenggarakan sudah sejak Era Soeharto dilakukan bekerja sama dengan PSSI dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Piala Presiden yang normalnya melakukan selebrasi adalah Presiden (karena Piala Presiden), Ketua umum PSSI, dan Menpora. Piala Dunia yg mnyerahkan ketua FIFA... Yang lain bisa saja ikut sesuai nama yang dipanggil, kalau tak dipanggil tentu tetap berada di tempat, kecuali agenda kenegaraan resmi lain, seperti peresmian Gelora Bung Karno dan jembatan tol atau lainnya yang bersifat pemerintahan maka Gubernur setempat wajib mendampingi sesuai UU protokoler.
Media mainstream pun kadang-kadang tak menjabarkan hal itu. Media mainstream harusnya jeli memberitakan terkait video viral itu, agar media membangun kecerdasan bangsa.
Ada aturan soal protokoler, namun menurut media mainstream yang dilanggar dengan adanya hal tersebut ialah UU Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan. Ketua Steering Committe (SC) Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait, dianggap melanggar pasal 13.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menjelaskan Paspampres hanya menjalankan tugas dengan berpegang pada daftar nama yang dibacakan oleh panitia.
"Tindakan tersebut merupakan prosedur pengamanan karena Paspampres berpegang pada daftar nama pendamping Presiden yang disiapkan panitia. Paspampres hanya mempersilakan nama-nama yang disebutkan oleh pembawa acara untuk turut mendampingi Presiden Joko Widodo," ujar Bey dalam keterangan pers dikutip dari kumparan (kumparan.com), Minggu (18/2).
Piala Presiden itu skupnya adalah olah raga, justeru ada PSSI sebagai agen wilayah FIFA yang diakui sebagai organisasi adhoc.
Pemberian hadiah itu dilakukan selain penyerahan kalung Medali bagi Runner Up (pemain dan jajaran Official), kemudian Juara 1-nya, medali dan segenap official dan pemain, setelah itu Pialanya.
Jadi cukup 3 pihak, kebetulan ini juga hajatan formal dari Presiden sendiri, piala dan hadiah pun presiden dan jajarannnya yang menyerahkan, sekalian diselenggarakan di Stadiun Nasional GBK. Ingat GBK bukan milik Jakmania saja. Dan ini domainnya PSSI bukan piala Gubernur atau Bupati Walikota, tapi miliknya Presiden.
Piala Presiden pernah diselenggarakan sudah sejak Era Soeharto dilakukan bekerja sama dengan PSSI dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Piala Presiden yang normalnya melakukan selebrasi adalah Presiden (karena Piala Presiden), Ketua umum PSSI, dan Menpora. Piala Dunia yg mnyerahkan ketua FIFA... Yang lain bisa saja ikut sesuai nama yang dipanggil, kalau tak dipanggil tentu tetap berada di tempat, kecuali agenda kenegaraan resmi lain, seperti peresmian Gelora Bung Karno dan jembatan tol atau lainnya yang bersifat pemerintahan maka Gubernur setempat wajib mendampingi sesuai UU protokoler.
Media mainstream pun kadang-kadang tak menjabarkan hal itu. Media mainstream harusnya jeli memberitakan terkait video viral itu, agar media membangun kecerdasan bangsa.
Ada aturan soal protokoler, namun menurut media mainstream yang dilanggar dengan adanya hal tersebut ialah UU Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan. Ketua Steering Committe (SC) Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait, dianggap melanggar pasal 13.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menjelaskan Paspampres hanya menjalankan tugas dengan berpegang pada daftar nama yang dibacakan oleh panitia.
"Tindakan tersebut merupakan prosedur pengamanan karena Paspampres berpegang pada daftar nama pendamping Presiden yang disiapkan panitia. Paspampres hanya mempersilakan nama-nama yang disebutkan oleh pembawa acara untuk turut mendampingi Presiden Joko Widodo," ujar Bey dalam keterangan pers dikutip dari kumparan (kumparan.com), Minggu (18/2).
Piala Presiden itu skupnya adalah olah raga, justeru ada PSSI sebagai agen wilayah FIFA yang diakui sebagai organisasi adhoc.
prosedur pengamanan karena Paspampres berpegang pada daftar nama pendamping Presiden yang disiapkan panitia pic.twitter.com/vWUuPDML8n— Indowordnews (@Indoword_news) 19 Februari 2018
Video itu kini viral dan mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan, terutama para pendukung Anies, dan digoreng habis-habisan hingga Tengku Zulkarnain juga berkomentar lewat twitternya, yang bukan bidangya pun Dia justeru ia ikut kick off dengan mengatakan "Indonesia Merdeka 72 Tahun". Entah apa maksudya. itu tak mengenai konteks.
"Tidak Ikutnya Gubernur DKI Saat Serahkan Piala ke Pesija, LANGGAR UU Nomor 9 Tahun 2010 ttg KEPROTOKOLAN, tiap pejabat yang menjadi tuan rumah wajib mendampingi Presiden dan atau Wapres dalam sebuah acara. Keteledoran Tdk Pantas utk Negara Sebesar Indonesia yg Sdh 72 Thn Merdeka", kata Tengku Zulkarnain.
"Tidak Ikutnya Gubernur DKI Saat Serahkan Piala ke Pesija, LANGGAR UU Nomor 9 Tahun 2010 ttg KEPROTOKOLAN, tiap pejabat yang menjadi tuan rumah wajib mendampingi Presiden dan atau Wapres dalam sebuah acara. Keteledoran Tdk Pantas utk Negara Sebesar Indonesia yg Sdh 72 Thn Merdeka", kata Tengku Zulkarnain.
Gubernur itu sukur-sukur sudah dibolehkan menonton dan tetap berada di tribune. Cukup membeli tiket dan atau atas undangan tamu VIP, bukan lalu tiba-tiba ikut ingin turun tanpa ada perintah dari MC. Haha...Tidak Ikutnya Gubernur DKI Saat Serahkan Piala ke Pesija, LANGGAR UU Nomor 9 Tahun 2010 ttg KEPROTOKOLAN, tiap pejabat yang menjadi tuan rumah wajib mendampingi Presiden dan atau Wapres dalam sebuah acara.— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) 18 Februari 2018
Keteledoran Tdk Pantas utk Negara Sebesar Indonesia yg Sdh 72 Thn Merdeka
Pasal 13 UU Protokoler yang di catut media mainstream memang benar, tapi perlu dibaca teliti :
Tata Tempat bagi penyelenggara dan/atau pejabat tuan rumah dalam pelaksanaan Acara Resmi sebagai berikut:
a. dalam hal Acara Resmi dihadiri Presiden dan/atau Wakil Presiden, penyelenggara dan/atau pejabat tuan rumah mendampingi Presiden dan/atau Wakil Presiden.
b. dalam hal Acara Resmi tidak dihadiri Presiden dan/atau Wakil Presiden, penyelenggara dan/atau pejabat tuan rumah mendampingi Pejabat Negara dan/atau Pejabat Pemerintah yang tertinggi kedudukannya. #SangkingSenangnyaPengenTurun....
Untuk penyerahan Piala Presiden Kami panggilkan Bapak Presiden, Ketua PSSI dan Menpora Atau yang mewakili (Kata MC). Lalu turunlah Presiden didampingi jajaran protokolernya... Ehh yang lalu mau ikut turun Pak Anies, maka Paspampres,"Bapak, mohon maaf, yang turut dipanggil saja untuk turun ke podium juara, Bapak Gubernur duduk dlu pak, nanti JakcMania akan susul koq Bapak ke Balai kota, maaf bapak", Oke kata Pak Anies.
Presiden Jokowi dan Gubernur Anies serta para tamu undangan lain menikmati jalannya pertandingan final Piala Presiden 2018, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2) malam. Dan, Gaberner kita pun, Anies Baswedan sudah Cukup BAHAGIA..
Tata Tempat bagi penyelenggara dan/atau pejabat tuan rumah dalam pelaksanaan Acara Resmi sebagai berikut:
a. dalam hal Acara Resmi dihadiri Presiden dan/atau Wakil Presiden, penyelenggara dan/atau pejabat tuan rumah mendampingi Presiden dan/atau Wakil Presiden.
b. dalam hal Acara Resmi tidak dihadiri Presiden dan/atau Wakil Presiden, penyelenggara dan/atau pejabat tuan rumah mendampingi Pejabat Negara dan/atau Pejabat Pemerintah yang tertinggi kedudukannya. #SangkingSenangnyaPengenTurun....
Untuk penyerahan Piala Presiden Kami panggilkan Bapak Presiden, Ketua PSSI dan Menpora Atau yang mewakili (Kata MC). Lalu turunlah Presiden didampingi jajaran protokolernya... Ehh yang lalu mau ikut turun Pak Anies, maka Paspampres,"Bapak, mohon maaf, yang turut dipanggil saja untuk turun ke podium juara, Bapak Gubernur duduk dlu pak, nanti JakcMania akan susul koq Bapak ke Balai kota, maaf bapak", Oke kata Pak Anies.
Presiden Jokowi dan Gubernur Anies serta para tamu undangan lain menikmati jalannya pertandingan final Piala Presiden 2018, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2) malam. Dan, Gaberner kita pun, Anies Baswedan sudah Cukup BAHAGIA..
Jadi sebenarnya tak ada hal yang perlu dipolitisir. Zaman pak BY pun, Sutiyoso dan Foke tak lebay begitu kepengen turun..
Disambut Gubernur @aniesbaswedan dan Wakil Gubernur @sandiuno di Balai Kota. PERSIJA JUARA 🏆👆#PersijaJakarta #PersijaSelamanya pic.twitter.com/GKoROJCBnx— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) 18 Februari 2018
[Miki].
No comments:
Post a Comment