Apa yang terjadi di Ghouta Timur, Suriah? - Indowordnews

Breaking

26 February 2018

Apa yang terjadi di Ghouta Timur, Suriah?

Apa yang terjadi di Ghouta Timur, Suriah?
(CATATAN EDITOR: GAMBAR MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN) Seorang petugas penyelamatan menggendong seorang wanita muda yang terluka dan diselamatkan dari dalam puing bangunan setelah rezim Assad melakukan serangan udara di atas kota Arband di wilayah Ghouta Timur, yang merupakan zona de-eskalasi Damaskus di Suriah pada 20 Februari 2018. ( Ammar Al Bushy - Anadolu Agency )
Selama lebih dari lima tahun terakhir, masyarakat Ghouta Timur berada dalam blokade.

Selen Temizer

GHOUTA TIMUR/ANKARA

Ghouta Timur, sebuah daerah yang berada di bawah blokade rezim Bashar al-Assad di Suriah tengah menghadapi salah satu krisis kemanusiaan terbesar abad ke-21.

Daerah seluar 104 kilometer persegi yang mencakup sejumlah distrik dan desa di bagian timur Damaskus tersebut, merupakan tempat terjadinya bencana terbesar perang saudara.

Selain menghadapi serangan udara dan darat rezim, bayi dan anak-anak di Ghouta Timur juga menderita akibat kelaparan.

Dalam sejumlah kasus yang terekam oleh Anadolu Agency, anak-anak yang kelaparan bahkan hingga tulang di tubuh mereka sampai terlihat, tidak memiliki pilihan lain, selain diam menunggu kematian.

10 hal mengenai Ghouta Timur:

1. Di mana dan siapa yang tinggal di Ghouta Timur?

Ghouta Timur berada di jarak 10 kilometer sebelah timur dari pusat kota Damaskus, ibu kota Suriah. Ghouta Timur merupakan rumah bagi sekitar 400 ribu warga sipil, yang setengahnya terdiri dari anak-anak. Oposisi militer melindungi daerah ini dari rezim.

2. Siapa saja yang menjadi korban?

Serangan rezim dan terkadang pesawat tempur Rusia menewaskan warga sipil. Lebih dari 700 warga sipil tewas dalam tiga bulan terakhir. Lebih dari 200 warga sipil tewas dalam tiga hari terakhir.

3. Apakah wanita dan anak-anak termasuk korban yang tewas?

Sejumlah 185 anak-anak dan 109 wanita terbunuh dalam tiga bulan terakhir.

4. Bagaimana kehidupan masyarakat di sana?

Selama lebih dari lima tahun terakhir, masyarakat Ghouta Timur berada dalam blokade. Pasokan makanan dan perlengkapan medis telah terhenti selama sekitar satu tahun terakhir. Bayi, anak-anak dan pasien meninggal karena tidak mendapatkan perawatan medis dan gizi yang cukup.

5. Rezim membunuh rakyat dengan senjata apa saja?

Rezim Assad melakukan pembunuhan dengan senjata kimia, mortar, bom barel dan sejumlah jenis bom lainnya.

6. Berapa kali rezim menggunakan senjata kimia di Ghouta Timur?

Sejak awal perang di negara tersebut, rezim telah meluncurkan 46 serangan kimia ke Ghouta Timur. Lebih dari 1.400 warga sipil tewas dalam pembantaian yang terjadi pada 21 Agustus 2013. Tahun ini, rezim telah tiga kali menggunakan gas klorin di daerah tersebut.

7. Apa alasan rezim?

Rezim berdalih “memerangi terorisme” di Ghouta Timur. Rezim mengklaim “para teroris” di Ghouta Timur menggunakan warga sipil sebagai tameng serta menargetkan ibu kota dengan rudal.

8. Mengapa Ghouta Timur penting bagi Assad?

Istana Assad sangat dekat dengan daerah tersebut, suara bom dapat terdengar, asap pun dapat terlihat dari sana. Dia ingin mengakhiri seluruh pemberontakan di ibu kota.

9. Apa yang PBB lakukan?

Negara-negara besar di Dewan Keamanan PBB tidak kunjung bergerak. Tidak ada langkah yang dapat menekan rezim, selain pernyataan dari sejumlah pejabat PBB.

10. Apakah kesepakatan Astana mencakup Ghouta Timur?


Turki, Rusia dan Iran mendeklarasikan Ghouta Timur sebagai zona de-eskalasi pada 4-5 Mei 2017. Namun, Rusia sebagai penjamin rezim tidak dapat menghentikan pelanggaran gencatan senjata yang telah berulang kali dilakukan rezim.

ARTIKEL ASLI


nv.


No comments:

Post a Comment