Presiden Jokowi menjawab wartawan usai meninjau Sirkuit Sentul, di Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/3) siang. (Foto: Humas/setkab) |
Kejengkelan itu diungkapkan Presiden Jokowi saat berpidato di acara pembagian 15.000 sertifikat bagi masyarakat di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/3/2018).
"Saya saja, sampai sekarang masih ada yang bilang, 'Pak Jokowi PKI'. Banyak yang seperti itu," ujar Jokowi.
"PKI saja dibubarkan 1965. Saya lahir 1961. Berarti ada PKI balita. Lucu banget itu. Ngawur banget itu," kata dia.
Masyarakat yang hadir kemudian bertepuk tangan. Jokowi mengaku bahwa kadang ingin marah dan meluapkan kemarahannya. Namun, di sisi lain ia merasa kemarahannya tersebut tidak produktif juga.
"Saya kadang mau marah bagaimana, mau enggak marah juga bagaimana. Serba salah. Tapi masalahnya masih ada saja orang yang percaya itu, meski logikanya saja enggak masuk," ujar Jokowi.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi tidak akan pernah bosan mengingatkan masyarakat untuk tetap terus memerangi fitnah, berita bohong dan penyebaran kebencian. Salah satunya, tentu saja kabar bohong yang menyebut dia terlibat PKI. (Sumber: Kompas.com)
"Jadi sertifikat ini sekali lagi adalah tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki,” tegas Presiden Jokowi saat penyerahan 15.000 sertifikat tanah, di halaman parkir Sirkuit Internasional Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/3).@atr_bpn pic.twitter.com/aWGTtyrtNv— Sekretariat Kabinet (@setkabgoid) 6 Maret 2018
Edy.
No comments:
Post a Comment