 |
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan pemilik akun media sosial Twitter @anandasukarlan. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
|
Pernyataan itu diungkapkan admin @maklambeturah melalui akun Facebooknya, Jumat (2/3). Pernyataan tersebut juga untuk mengklarifikasi laporan Fadli Zon.
"Klarifikasi buat mister Fadli Zon yang salah alamat," demikian tulisan @maklambeturah.
Fadli Zon dan kuasa hukumnya Mahendradatta sebelum melaporkan Ananda dan Akun @maklambeturah ke polisi sempat membuat pernyataan ke media tentang rencana mempolisikan keduanya terkait berita hoaks.
Sebelum membuat laporan, Mahendradatta kepada CNNIndonesia.com menyebut komposer Ananda Sukarlan telah menyebarkan informasi bohong alias hoaks seputar kelompok The Family Muslim Cyber Army (MCA) lewat akun Twitter-nya, @anandasukarlan. Kata Mahendradatta, kliennya telah dicemarkan karena @anandasukarlan menyebut administrator The Family MCA bernama Eko Hadi memiliki hubungan dengan Fadli.
Informasi tentang hubungan Eko Hadi dengan Fadli juga diunggah oleh akun instagram @maklambeturah. Akun tersebut mengunggah foto Fadli bersama orang yang disebut oleh Mahendradatta Eko Hadi.
Namun, menurut keterangan @maklambeturah dalam klarifikasinya, admin tidak pernah mengunggah sosok Eko Hadi.
"Di dalam postingan mak tidak pernah memposting soal Hadi, tidak ada foto eko hadi yang ada adalah foto Roy Janir," tulis @maklambeturah.
Roy Janir, menurut @maklambeturah adalah admin MCA, yang grupnya berganti nama menjadi muslim bersatu, dan kemudian berganti menjadi CINTA NKRI.
Akun @maklambeturah pun mempertanyakan letak kesalahan postingan tersebut ke kubu Fadli.
"Salahnya dimana? tidak ada caption mak yang menyebutkan ente adalah berteman sama admin MCA. Didalam artikel CNN menulis melaporkan akun mak tetapi didalam penjelasannya tertulis eko hadi....memangnya ada kepsen mak menulis eko hadi, emangnya ada foto eko hadi?," kata @maklambeturah.
Akun tersebut menegaskan tidak pernah memposting foto Eko Hadi. "Enggak ada, yang ada hanya Roy janir. Tidak ada memposting soal eko hadi cek semua tidak ada yang dihapus," tulis akun tersebut.
Menurut akun@maklambeturah, seharusnya Fadli Zon mengklarifikasi fotonya bersama Roy Janir kepada publik. "Seperti halnya dulu Kivlan Zen klarifikasi fotonya dengan Sri rahayu Ningsih," katanya di lansir pada CNNIndonesia.
Dalam penutup klarifikasinya, @maklambeturah kembali menegaskan bahwa mereka tidak pernah mengunggah foto dan sosok Eko Hadi dalam postingannya.
Sementara, saat resmi melapor ke Bareskrim Mabes Polri, Fadli Zon membawa barang bukti berupa screenshot postingan @maklambeturah di twitter dan Instagram yang bertuliskan: om fadli zon bersama admin Grup United Muslim Cyber Army #cumaSemobil, #cumafoto, #foto2017.
Usai melapor ke Bareskrim, kubu Fadli Zon menunjukkan LP bernomor LP/301/III/2018/Bareskrim.
Dalam laporan tersebut, tidak tertulis nama akun maklambeturah. Pada kolom terlapor, tertulis: Ananda Sukarlan dan Akun-Akun Lain yang terkait pemberitaan yang sama.
Ananda dan 'akun-akun' lain itu dilaporkan dengan pasal pencemaran nama baik melalui media elektronik, sebagaimana dimaksud pasal 45 ayat 3 junto pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronika.
Ketika dimintai keterangan soal klaifikasi Lambe Turah yang merasa tidak memposting soal EKo Hadi, Fadli Zon mbelum dapat berkomentar panjang.
"Nanti kita lihat saja di dalam prosesnya, tapi ada link-nya yang ditulis atau di share disana. Kalau tidak salah ada linknya, yang di share yang disana," kata Fadli.
Namun, Fadli mengatakan tidak pernah mengenal sosok Roy Janir.
"Sebetulnya saya tidak kenal dia, yang taunya Eko Hadi. Dia [Roy Janir] yang menemani Eko Hadi. Saya enggak tahu siapa orang ini," kata Fadli.
Edy.
No comments:
Post a Comment