Film tersebut sempat tidak mendapat sponsor karena khawatir dengan judulnya yang berkaitan dengan aksi damai 212. Di mana, aksi demo 212 yang bikin heboh tahun 2016 silam diangkat jadi sebuah film layar lebar.
Sederet nama artis seni peran top Tanah Air pun didapuk untuk jadi pemerannya. Dan siapa sangka jika pembuatan film ini sempat tersandung banyak sekali kendala.
Fauzi Baadilla / Credit: KapanLagi |
"Yang gue tahu, susah dapat izin. Sulit banget, sampe script-nya dicek berkali-kali. Mau syuting di sebuah lokasi misalnya, itu nggak boleh. Ada banyak titik-titik yang kita nggak boleh syuting. Izinnya buat lolos itu sulit, setahu saya ya. Sebenarnya sih itu bukan saya yang kompeten menjawab, tapi itu yang saya dengar," kenang Fauzi ketika ditemui di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (1/5).
"Dapat jumlah layar bioskopnya juga dikit banget, cuma dapat 20 layar. Kalah dibanding film-film pop lainnya. Jadi kalau emang mau ya nonton di awal-awal tayang tanggal 9 atau 10 Mei supaya kalau penontonnya banyak mudah-mudah bisa dapat kuota (layar) lebih banyak juga," sambung pria kelahiran Kairo, Mesir itu.
Satu lagi yang jadi masalah besar selama proses pembuatan film berlangsung adalah pendanaan. Menurut Fauzi, banyak sponsor yang mundur dengan berbagai macam alasan. Memang, aksi demo 212 di mata sebagian orang adalah hal yang kontroversial.
Film 212 The Power of Love /google net |
Ustaz Erick Yusuf tahu betul pengorbanan para kru film.
Alhasil, sang sutradara Jastis Arimb tersebut sampai menjual satu unit mobil, yang hasilnya digunakan untuk proses produksi film soal kemanusiaan tersebut.
"Jadi tidak ada sponsor, tidak ada bahkan partai politik dan lain-lain yang mau masukpun kita betul-betul jaga. jadi mudah-mudahan ini murni dan jastis yang mengorbankan satu mobil untuk dijual," tandas Ustaz Erick Yusuf.
Sumber:
https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/banyak-sponsor-mundur-dari-film-demo-212-pemeran-dan-kru-pakai-dana-wakaf-f08923.html
http://aceh.tribunnews.com/2018/05/03/tak-dapat-sponsor-sutradara-film-212-the-power-of-love-jual-mobilnya-sendiri
###
No comments:
Post a Comment