Pemerintahan terpilih secara demokratis, wujudnya ialah memprogramkan suatu visi misi nya dengan membentuk Periode Pemerintahan selama 5 Tahun hingga 2019. Jangka Waktu itu tidak di sia-siakan oleh Pemerintahan Jokowi-JK, salah satu yang jadi sorotan jelang hari raya ialah progam Politik Ketahanan, Kedaulatan Pangan, tampak berada pada titik terang.
Kondisi ini bisa dirasakan sehubungan dengan keberhasilan Pemerintah menekan tingkat kenaikan harga pangan jelang lebaran tahun 2017 ini. Setiap memasuki bulan Ramadan, biasanya harga pangan di Indonesia pasti akan naik, baik karena pasokan yang terbatas maupun adanya permainan harga sehingga membuat ketidakstabilan harga (anomali pasar).
Kondisi ini bisa dirasakan sehubungan dengan keberhasilan Pemerintah menekan tingkat kenaikan harga pangan jelang lebaran tahun 2017 ini. Setiap memasuki bulan Ramadan, biasanya harga pangan di Indonesia pasti akan naik, baik karena pasokan yang terbatas maupun adanya permainan harga sehingga membuat ketidakstabilan harga (anomali pasar).
Blusukan, Jokowi mengecek harga bahan pokok |
Perbandingan antara pemerintahan sebelumnya dengan pemerintahan sekarang, pemerintahan Jokowi-JK termasuk pemerintahan yang berhasil menekan harga pangan agar tidak melonjak naik saat Ramadan dan lebaran.
Di Era Pemerintahan Presiden Jokowi ini kinerja Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang dinilai berhasil menstabilkan harga kebutuhan pokok di Ramadan 2017. Kedua Menteri ini mengklaim cuma di era Jokowi harga pangan saat Lebaran tak naik. Pemerintah terus berupaya untuk menjaga agar inflasi tetap stabil, yakni berada di kisaran 4 plus minus. Salah satunya dengan menjaga harga pangan tidak melonjak, khususnya saat bulan Ramadhan. Menteri Pertanian Amran Sulaiman merasa senang dengan stabilnya stok pangan di tahun ini.
Jadi baru kali ini harga pangan di Indonesia saat Ramadan tidak melonjak. Hasil catatannya, stok pangan saat ini melebihi batas atau over suplai. "Setelah 3 tahun baru kali ini saya pakai kaos, karena perasaan kami setelah 3 tahun, baru kali ini merasa santai," kata Amran di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. "Secara keseluruhan harga gula pasir turun, semua turun. Yang paling tajam cabai merah keriting 10.000 per kilogram. Bawang putih harganya turun tajam. Telur ayam ras juga turun harganya," jelasnya. Selain dua menteri tersebut, Jokowi juga mengapresiasi kinerja Kapolri.-(merdeka)
Di Era Pemerintahan Presiden Jokowi ini kinerja Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang dinilai berhasil menstabilkan harga kebutuhan pokok di Ramadan 2017. Kedua Menteri ini mengklaim cuma di era Jokowi harga pangan saat Lebaran tak naik. Pemerintah terus berupaya untuk menjaga agar inflasi tetap stabil, yakni berada di kisaran 4 plus minus. Salah satunya dengan menjaga harga pangan tidak melonjak, khususnya saat bulan Ramadhan. Menteri Pertanian Amran Sulaiman merasa senang dengan stabilnya stok pangan di tahun ini.
Jadi baru kali ini harga pangan di Indonesia saat Ramadan tidak melonjak. Hasil catatannya, stok pangan saat ini melebihi batas atau over suplai. "Setelah 3 tahun baru kali ini saya pakai kaos, karena perasaan kami setelah 3 tahun, baru kali ini merasa santai," kata Amran di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. "Secara keseluruhan harga gula pasir turun, semua turun. Yang paling tajam cabai merah keriting 10.000 per kilogram. Bawang putih harganya turun tajam. Telur ayam ras juga turun harganya," jelasnya. Selain dua menteri tersebut, Jokowi juga mengapresiasi kinerja Kapolri.-(merdeka)
"Jadi Menteri Perdagangan, Pak Kapolri, Menteri Pertanian yang telah bekerja keras untuk stabilisasi harga kebutuhan pokok," katanya saat memberikan pengantar dalam sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/6). Kepada mereka, Jokowi menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya.
Mantan Wali Kota Solo ini berharap, pola yang dilakukan mendag, mentan dan kapolri tetap dipertahankan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok. "Pola yang sudah ada ini perlu dipertahankan dan disempurnakan lagi," kata Jokowi. Dalam sidang ini, Jokowi memastikan bahwa di Juli mendatang tidak ada kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Keputusan ini diambil setelah pemerintah melakukan perhitungan secara matang. "Setelah kita kalkulasi kembali, setelah kita hitung kembali, BBM bisa tidak kita naikkan, termasuk di dalamnya BBM dan gas," pungkasnya. (merdeka)
Mantan Wali Kota Solo ini berharap, pola yang dilakukan mendag, mentan dan kapolri tetap dipertahankan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok. "Pola yang sudah ada ini perlu dipertahankan dan disempurnakan lagi," kata Jokowi. Dalam sidang ini, Jokowi memastikan bahwa di Juli mendatang tidak ada kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Keputusan ini diambil setelah pemerintah melakukan perhitungan secara matang. "Setelah kita kalkulasi kembali, setelah kita hitung kembali, BBM bisa tidak kita naikkan, termasuk di dalamnya BBM dan gas," pungkasnya. (merdeka)
Via Laman Facebooknya, beliau menyatakan rasa gembira, "menjelang Lebaran ini adalah kenyataan bahwa harga bahan pokok sepanjang bulan Ramadhan sangat baik dan tetap stabil.
Di sela-sela itu, beliau juga menyampaikan, 'beberapa hari ke depan jajaran pemerintah akan memberikan perhatian penuh pada penanganan arus mudik Lebaran'. "Penanganan arus mudik ini 'harus' betul-betul terintegrasi antara Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, Kementerian PU, Kementeriam ESDM, dan Kementerian BUMN. Kesampingkan ego sektoral masing-masing," ujarnya, dalam rapat terbatas dengan kabinet, (21/06/17) di istana negara.
Postingan akun facebooknya “Ir H Joko Widodo”, misalnya, beliau menyatakan 'tujuan dibentuknya pemerintahan 5 tahun dalam kabinet kerja adalah dalam rangka menyongsong visi besar kedaulatan pangan'. Program ini telah dicanangkan oleh Jokowi-JK dalam program kerja pemerintahanya selama 5 tahun.
Stabilnya harga bahan pangan saat Ramadhan dan menjelang lebaran ini, bukti Presiden Joko Widodo-JK dan Kabinet Indonesia Bersatu komitmen mewujudkan visi misi 'politik kedaulatan pangan' tersebut. (mk)
Di sela-sela itu, beliau juga menyampaikan, 'beberapa hari ke depan jajaran pemerintah akan memberikan perhatian penuh pada penanganan arus mudik Lebaran'. "Penanganan arus mudik ini 'harus' betul-betul terintegrasi antara Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, Kementerian PU, Kementeriam ESDM, dan Kementerian BUMN. Kesampingkan ego sektoral masing-masing," ujarnya, dalam rapat terbatas dengan kabinet, (21/06/17) di istana negara.
Foto: Biro Pers Setpres
Pemerintah berupaya maksimal beserta jajaran kabinet pemerintahan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan, dengan menekankan landasan utama terkait ketahanan pangan dan kedaulatan pangan Indonesia.Postingan akun facebooknya “Ir H Joko Widodo”, misalnya, beliau menyatakan 'tujuan dibentuknya pemerintahan 5 tahun dalam kabinet kerja adalah dalam rangka menyongsong visi besar kedaulatan pangan'. Program ini telah dicanangkan oleh Jokowi-JK dalam program kerja pemerintahanya selama 5 tahun.
Stabilnya harga bahan pangan saat Ramadhan dan menjelang lebaran ini, bukti Presiden Joko Widodo-JK dan Kabinet Indonesia Bersatu komitmen mewujudkan visi misi 'politik kedaulatan pangan' tersebut. (mk)
No comments:
Post a Comment