Presiden Jokowi disaat menghadiri 'Dialog Ekonomi' dengan para Pelaku Pasar Modal di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), beliau sangat mengapresiasi hasil Lompatan IHSG yang sangat tinggi, sebagai pertanda menguatnya kepercayaan pasar pada pergerakan ekonomi nasional.
Presiden Jokowi pada dialog ekonomi pasar modal BEI. Doc. SetPres |
Dalam laman facebook Presiden Joko Widodo mengungkapkan, "Pada bulan Juli tahun lalu, Indeks Harga Saham Gabungan kita tembus ke angka 5.000-an. Saya ingat benar, pencapaian itu dirayakan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia dengan berjalan kaki dari kantor bursa ke Pondok Indah. Lumayan jauh", kata Jokowi.
"Hari ini saya datang ke lantai BEI dan angka IHSG selepas libur Lebaran sempat bertengger di angka 5.910. Kalau nanti tembus 6.000, saya penasaran Dirut BEI akan jalan kaki dari mana ke mana", canda beliau.
"Yang jelas, saya mengapresiasi kinerja bursa saham kita. Lompatan IHSG yang sangat tinggi merupakan pertanda kuatnya kepercayaan pasar pada pergerakan ekonomi nasional", tutupnya.
IHSG Menguat Terbatas, Selasa, 4/7/17. Doc. Kontan |
Dalam pantauan tribun sebagaimana dikutip Kontan. Pasca libur panjang Lebaran Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 1,38% ke level 5.910,24 pada perdagangan Senin. IHSG mendapat sokongan dari data inflasi Juni 2017 yang terjaga.
Analis OSO Sekuritas Riska Afriani bilang, dengan penguatan indeks disebabkan rilisnya data inflasi Juni yang terjaga di level 0,69% di tengah pencabutan subsidi listrik 900 volt. "Sementara untuk lonjakan harga bahan pangan masih relatif terjaga," ujar Riska kepada KONTAN, Senin, 3 Juli 2017.
Ini mengindikasikan upaya pemerintah dalam mengendalikan harga pada bulan puasa berhasil. Selain itu, mulai masuknya investor asing juga turut menjadi sentimen positif. Asing mencatatkan aksi beli bersih senilai Rp. 478,61 miliar.
Analis Mirae Asset Sekuritas Tasrul merinci, semua sektor menjadi pendorong penguatan indeks kecuali sektor aneka industri. Pendorong utama indeks yaitu sektor infrastruktur 3,80% disusul finance 1,97% dan mining 1,26%.
Sementara saham-saham yang menjadi pendorong IHSG yaitu ASII, BMRI, UNTR, TPIA dan INDF. Dan saham-saham yang menjadi penahan adalah BBCA, BBRI, UNVR, GGRM dan BBNI.
Untuk hari ini (4/7/17) IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas seiring dengan potensi aksi profit taking dari investor. IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 5.838-5.946. Jika terus menguat, dipastikan poin 6.000 sedikit demi sedikit bisa tercapai.
No comments:
Post a Comment