Ketika Kunjungan Jokowi Ke Luar Negeri - Indowordnews

Breaking

09 July 2017

Ketika Kunjungan Jokowi Ke Luar Negeri

 era Jokowi, anggaran untuk itu dipangkas agar efisien.
File. KataKita
Banyak media massa bahkan sekelas Kompas ikut memberitakan pendapat nyinyir dari pengamat tentang pemborosan anggaran yang dilakukan Jokowi dalam perjalanan dinas ke Turki dan Jerman. Dalam berita itu disebutkan bahwa Jokowi membawa istri, anak dan menantu. Singkatnya Jokowi tidak memberikan teladan yang baik dalam penghematan anggaran. Apakah Jokowi salah ? Benarkah Jokowi telah menghamburkan uang negara untuk anggaran kepresidenan ?

Dari segi hukum, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 164/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Perjalanan Dinas Luar Negeri disebutkan bahwa keluarga Presiden bisa diajak. Jadi tidak ada yang salah seorang presiden berkunjung ke luar negeri membawa anggota keluarganya. Karena jabatan presiden bukan seperti pegawai atau anggota DPR yang punya jam kerja dan punya waktu libur. Seorang presiden bekerja 24 jam melekat. Bahkan, hak pengawalan juga melekat pada istri, orang tua, anak dan cucu, termasuk menantu. Aturan protokoler Presiden boleh membawa keluarga ketika kunjungan negara. Ingat engga waktu SBY berkunjung ke Timur Tengah tahun 2006 selama 10 hari? Ketika itu rombongan yang ikut 102 orang. 

Menurut informasi yang didapatkannya dari Kedutaan Besar RI (KBRI) di Riyadh, SBY juga membawa serta istri, dua anak, dan menantunya.

Apakah menghamburkan anggaran negara? Setiap tahun anggaran Sekretaris Kabinet termasuk istana, terus turun. Tahun ini turun lagi 1,2%. Kalau dihitung sejak Jokowi berkuasa anggaran kepresidenan termasuk sekretaris kabinet turun cukup besar. Padahal Jokowi menggunakan dua istana untuk kantornya, yaitu Istana bogor dan Istana Negara.

Mungkin kalangan politisi bersuara sumbang karena dulu sebelum Jokowi, para pejabat ikut kunjungan presiden juga membawa serta sang istri. Bahkan bukan rahasia umum bila SPJ perjalanan dinas dulu, menteri, banyak kepala daerah, DPR, kepala dinas, dan pejabat lain yang keluar negeri mengajak keluarga. Tapi di era Jokowi, anggaran untuk itu dipangkas agar efisien.

Pihak istana tidak hendak menjawab isu negatif atas ikut sertanya keluarga Jokowi dalam perjalanan dinas ke luar negeri karena memang engga mutu dan engga intelek untuk dibahas.

SUMBER : FACEBOOK

No comments:

Post a Comment