Cegah Gizi Buruk, Pemkot Jakarta Utara Gandeng Lintas Sektor - Indowordnews

Breaking

01 February 2018

Cegah Gizi Buruk, Pemkot Jakarta Utara Gandeng Lintas Sektor

Cegah Gizi Buruk, Pemkot Jakarta Utara Gandeng Lintas Sektor
Untuk meningkatkan asupan gizi kepada anak-anak membutuhkan kerjasama yang kuat dari semua lintas sektor. Walikota Jakarta Utara, Husein Murad menegaskan, ini adalah suatu tantangan sehingga perlu keterlibatan dari semua pihak agar mempunyai generasi yang berkualitas pada masanya.

"Semua yang terlibat bisa terinspirasi untuk mengambil bagian dalam meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta Utara. Forum semacam ini perlu dan sangat penting. Begitu juga dengan tindak lanjutnya, apa yang dibicarakan harus real dan dipraktekan walaupun dalam lingkup yang kecil," jelas Husein Murad dilansir dari utara.jakarta.go.id saat membuka kegiatan seminar gizi nasional dalam rangka memperingati hari gizi nasional 2018 di Ruang Bahari, Kantor Walikota Jakarta Utara, Rabu (31/1).

Menurutnya, persoalan gizi sebagai sesuatu yang sangat penting dan monumental. "Kita harus mempunyai generasi yang unggul, sehat, cerdas dan berkualitas. Kalau tidak mempunyai itu maka bangsa ini akan ditinggalkan. Terobosan dan inovasi terkait upaya peningkatan gizi anak-anak harus terus dikembangkan. Melibatkan semua potensi di Jakarta Utara untuk mencegah terjadinya kasus gizi buruk di wilayah Jakarta Utara," himbaunya.

Sementara itu, Kasudin Kesehatan Jakarta Utara, M. Helmi menjelaskan, sebanyak 194 balita di Jakarta Utara masuk dalam kategori gizi kurus sekali. Dengan rincian, 150 anak tergolong tanpa penyakit berarti asupan gizi yang kurang. Kemudian 44 anak menderita penyakit penyerta yang mengakibatkan badannya kurus.

"Berbagai terobosan telah dilakukan seperti pemberian makanan tambahan, vitamin dan anak-anak dengan penyakit penyerta diobati biar sembuh dan gizinya meningkat. Peranan dan intervensi dari semua lintas sektor sangat dibutuhkan dalam penanganan gizi anak-anak seperti penyediaan air bersih, ketahanan pangan, jaminan kesehatan dan bantuan lainnya," terang M. Helmi.


Edmun.


No comments:

Post a Comment