Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman. (Foto:AFP) |
"Malaysia menyadari ucapan yang disampaikan oleh Aquilino Pimentel Jr, anggota Komite Konsultatif Filipina, yang hadir dalam media mengenai klaim Sabah baru-baru ini," kata Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman dalam sebuah pernyataan pers dilansir via metrotvnews.com dan Channel News Asia, Kamis 1 Februari 2018.
"Pemerintah Malaysia menegaskan kembali posisinya bahwa Malaysia tidak mengakui dan tidak akan menerima klaim dari pihak manapun di Sabah. Sabah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan masyarakat internasional sebagai bagian dari Malaysia sejak terbentuknya negara pada tanggal 16 September 1963, "kata Anifah.
Dia mengatakan klaim anggota komite Filipina tersebut berpotensi membahayakan hubungan bilateral kedua negara.
"Oleh karena itu, pernyataan seperti ini hanya akan mengungkapkan ketidaktahuan akan sejarah dan hukum internasional yang membuat mereka, dan juga berpotensi membahayakan hubungan bilateral yang sangat baik yang Malaysia dan Filipina nikmati saat ini," tambah Anifah.
Aquilino Pimentel Jr adalah anggota komite konsultasi pemerintah beranggotakan 25 orang. Tugas mereka untuk meninjau dan mengajukan amandemen Konstitusi Filipina 1987.
"Seharusnya ada cara yang dapat diterima berdasarkan hukum internasional untuk menyatakan klaim kita kepada Sabah," kata Pimentel dalam sebuah wawancara pada hari Selasa.
Proposal Pimentel untuk pemerintah federal baru mencakup 12 negara bagian, yakni Luzon Utara, Luzon Tengah, Luzon Selatan, Bicol, Visayas Timur, Visayas Tengah, Visayas Barat, Minparom, Mindanao Utara, Mindanao Selatan, Bangsamoro, Metro Manila.
Dia mengatakan bahwa pemerintah dapat menambahkan Sabah sebagai negara bagian ke-13 di kemudian hari.
Pada 2013, sekitar 200 orang dari Filipina selatan mendarat di Sabah dan memerangi pasukan keamanan Malaysia selama lebih dari sebulan dalam upaya untuk mengajukan klaim kuno wilayah Kesultanan Sulu. Sedikitnya dua petugas polisi Malaysia dipenggal oleh penjajah.
Sabah yang terletak di pulau Kalimantan bergabung dengan Malaya, Sarawak dan Singapura membentuk Malaysia pada tahun 1963.
[Mik.]
No comments:
Post a Comment